Kalangkala, Buah Langka Pulau Kalimantan,
Buah kalangkala merupakan buah eksotik dari hutan Pulau Kalimantan. Nama latinnya adalah Litsea angulata. Penyebarannya di Malaysia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Mollucas, dan New Guine. Pohonnya besar dan dapat tumbuh mencapai ketinggian puluhan meter. Dahannya sangat rapuh, sehingga apabila memanennya dengan menebas dahannya atau memetiknya dengan menggunakan tangga. Panen buah biasanya dilakukan serempak dalam satu pohon karena buah masak hampir secara bersamaan.
Fathilal Y (03/01/2017) mengatakan, umumnya buah ini diambil dari hutan, karena masyarakat yang telah menyadari nilai ekonomis yang tinggi dari buah ini, sehingga mereka banyak menanamnya di pekarangan atau ladang. Pohon kalangkala sangat mencolok penampilannya dari jauh karena bentuk dahannya horizontal, membentuk sudut sekitar 45 derajat dari batang utama. Bunga yang selanjutnya tumbuh menjadi buah menempel dengan tangkai besar ke dahan dan ranting. Dahan-dahan yang berbuah seperti ditempeli buah-buah ini di sepanjangnya. Saat mengolahnya, kita tinggal menarik kelopak itu dari tangkainya. Buah akan terlepas dengan mudah. Pengolahan buah kalangkala dicopot dari tangkai dan kelopaknya, kemudian dicuci bersih dengan air sampai bersih. Rendam dalam air hangat hingga semua buah tercelup di air, kemudian taburi garam secukupnya. Setelah dua atau tiga jam, buah kalangkala siap disantap.
Daging buah kalangkala bertekstur lembut dilindungi kulit buah yang sangat tipis, sehingga buah ini mudah sekali penyok dan membusuk membentuk noda hitam pada kulit. Buah ini dapat dimakan bersama nasi atau dicampurkan dengan sambal terasi atau menambahkan irisan bawang merah mentah saat merendam buah kalangkala.
Buah yang telah direndam air panas dapat dimakan daging buah bersama-sama kulit luarnya yang tipis. Tekstur daging buahnya lembut seperti buah alpukat, berwarna hijau kekuningan, mempunyai citarasa gurih dan manis. Terasa ada kandungan sedikit lemak dan protein jugadi dalam daging buahnya yang membalut biji besarnya yang berwarna cokelat muda hingga cokelat tua.
Biji buah kalangkala dapat dibuat obat untuk mengobati bisull. Caranya, dengan menumbuknya dan menghaluskannya, kemudian ditempelkan ke bagian yang sakit. Namun perlu penelitian lebih lanjut tentang manfaat tumbuhan kalangkala untuk manfaat lainnya.
Rantauprapat, 18 November 2020
S3_BareosCity
#Tantangan Menulis, 270-218 Hari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren salam LiterasiBuah-buahan memang banyak manfaat nya bagi tubuh manusia. Begitu buah aneh dari Kalimantan ini. Saya baru kali dengar dan lihat foto nya juga. Salam sehat selalu dan salam Literasi