Duhai Buah Hatiku Sayang
Melihatmu tertidur pulas malam ini betapa bahagianya hati ibu, nak. Bermimpilah dengan indah agar kau dapat menapaki hari esok dengan ceria. Setelah beberapa hari yang lalu engkau berjuang melawan demam dan batuk hebat yang sungguh menyiksamu. Semoga Allah Sang Maha Penyembuh akan selalu memberikan nikmat kesehatan untuk mu, nak. Maaf kan ibu yang belum maksimal mendampingimu selama dua puluh empat jam ketika badanmu kurang sehat.
Setiap pagi engkau sudah bersiap bangun lebih awal di saat anak seusiamu yang berada di bawah usia tiga tahun masih terlelap dalam tidur. Ibu selalu membangunkan dan memandikanmu lebih pagi bersamaan dengan ibu yang akan berangkat ke sekolah. Di kala sang mentari masih malu-malu menampakkan wajahnya engkau melangkahkan kakimu keluar rumah untuk menuju rumah bunda adik Ibu karena di sanalah ibu menitipkan dirimu untuk dijaga dan diasuh oleh bunda bersama nenek dan mbah kakung.
Tidurlah dikau dengan nyenyak, nak. Bermainlah di alam mimpi mu. Doa ibu menyertai di setiap langkah kaki mu. Jadilah kelak anak yang baik budi, patuh dan berbakti kepada orang tua serta berani dalam menegakkan kebenaran. Semoga ridho ibunda mu selalu disertai dengan ridhonya Allah Sang Maha Pengasih dan Penyayang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar