Back to Celosia
Back to Celosia
Kembali pulang ke daerah asal adalah satu hal yang sangat didambakan, karena banyak kenangan terukir disana, apalagi moment itu, bisa kita lakukan bersama semua anggota keluarga tercinta. Karena terkadang kesibukan yang begitu luar biasa memaksa kita untuk melakukan beberapa aktifitas sendiri-sendiri, bahkan tidak jarang pula ketika di rumah dan berada di ruangan yang sama pun kita masih sibuk dengan urusan masing-masing.
Bulan Juni adalah bulan yang sangat ditunggu, saatnya jeda dari bejibun aktifitas, dan memilih waktu yang tepat untuk family time, dimana kita sudah menjadwalkan untuk refreshing ke beberapa tempat, sambil kembali pulang untuk mudik.
Celosia merupakan sebuah tempat tujuan refreshing keluarga, yang selain tempatnya relatif dekat, mudah dijangkau, murah, lengkap dengan berbagai fasilitas, dan tempat ini cocok untuk semua anggota keluarga, karena disamping ada taman bunga, taman bermain, wisata belanja buah, sayur, bunga hasil masyarakat setempat, ada juga Lorong tanpa batas, naik kereta keliling lokasi, ada foto gread, banyak sekali spot selfie,juga ada café yang eanak namun harga sangat terjangkau. Satu hal yang sangat istimewa adalah lokasi taman Bunga Celosia berada di kampung halaman. Kerinduan bertemu keluarga juga kerinduan untuk refreshing menjadi suatu motivasi yang luar biasa bagi kami, sekali mendayung dua, tiga pulau terlampui, sambil melepas kerinduan bersama keluarga sekaligus refreshing untuk healing sejenak.
Jarak antara rumah dan taman Celosia Bandungan hanya sekitar 63 km, dan bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar satu sampai satu setengah jam perjalanan. Jalan ke Celosia yang terus menanjak didaerah pegunungan dengan hawa dingin menambah syahdu perjalanan kami, di sepanjang jalan terlihat hampir semua bahu jalan terdapat bunga yang tumbuh subur, rapi dan terlihat banyak juga depot-depot bunga yang di jual di sepanjang jalan, warna hijau, merah merona dan beraneka ragam warna menghiasi perjalanan ini.
Jalan semakin berkelok setelah melewati daeran Bandungan, selain dipenuh i dengan pemandangan hijau dan sepanjang jalan yang penuh bunga, tak ketinggalan kuliner siang yang begitu menggoda juga, ada gemblong cothot, dan aneka gorengan yang siap disantap sambil menikmati dinginnya udara Bandungan, juga ada tahu Serasi, rolade, dan masih banyak lagi, juga hasil panen masyarakat berupa buah buah yang di jajakan di sepanjang perjalanan, ada alpukat, klengkeng, nangka, jeruk baby, dan masih banyak lagi yang memanjakan mata.
Tidak terasa sampailah kami di pintu masuk Taman Celosia, setelah membayar parkir, kami akhirnya melaju masuk, dan setelah turun, kami langsung selfie di depan pintu masuk, yang terdapat bangunan selayaknya di Belanda. Ada gapura besar yang digunakan oleh para pengunjung untuk selfie sejenak sebelum membeli tiket masuk, dan ada sebuah Lorong penuh bunga warna warni yang sangat memanjakan mata. Bunga gantung warna warni dari berbagai jenis dipasang menghiasi sepanjang jalan masuk, tak henti-hentinya kami mengucap syukur atas nikmat ini.
Setelah selfie di beberapa tempat akhirnya sampai lah kami di taman bermain, ada trampoline, bom-bom car, mini trail,go cart,dan ada juga taman kelinci, jembatan kaca, ada juga taman kaktus, rainbow wisteria, tropical garden. Dan yang paling mendebarkan Ketika kita masuk di Lorong tanpa batas, dimana ada sebuah Lorong yang penuh dengan kaca dan beberapa asesoris yang menguji andrenalin kita, menelusuri Lorong tanpa batas, ini adalah pengalaman luar biasa bagi anak-anak.
Dan setelah keluar dari lorong tanpa batas teresebut, kembali nampak keindahan lorong penuh lampu dan taman buatan yang luar biasa, dan merupakan spot selfi yang banyak disukai pengunjung, rasanya meskipun sudah beberapa kali berkunjung di tempat ini tetap saja ingin kembali memanjakan mata dan menikmati indahnya wisata ini , ditambah lagi beberapa tanaman bunga yang beraneka ragam dan pusat oleh-oleh khas Bandungan yang di jual disepanjang jalan keluar taman Celosia dengan harga yang biasa menambah lengkap wisata ini, dimana semua anggota keluarga bisa menikmati refreshing sambil healing.
Siti Sulaeni, Lahir di Kab. Semarang, 27 Juni 1971, sebagai Kepala TK Arrohman Bringin dan TK Assalam PT. Apac Inti Corpora Bawen, aktif di berbagai organisasi, juga sebagai motivator di berbagai Lembaga dan Perusahaan, alamat email [email protected], FB Siti Sulaeni, nomor hp 08174164824
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren