Siti Urifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Engkaulah Sahabat Surgaku

Engkaulah Sahabat Surgaku

Engkaulah sahabat surgaku

Outline

1. Arti persahabatan

2. Kreteria sahabat

3. Macam macam sahabat

4. Ciri sahabat yang membawa ke surga

5. Bersahabat dengan orang sholih adalah keberuntungan

Sinopsis

Ketika engkau tidak menemukan aku carilah aku dan bawa aku ke surga. Itulah yang terjadi kelak diakhirat kala seorang sahabat sholih di dunia tidak dijumpai di akhirat. Kebersamaan kehidupan di dunia berlanjut sampai kehidupan akhirat. Seorang teman atau sahabat merupakan orang yang sangat penting dalam mengarungi samudera kehidupan dunia ini. Badai kehidupan dunia yang terkadang menghampiri dan menghancurkan segala sesuatu yang dilalui, akan terasa lebih ringan diarungi dengan hadirnya seorang sahabat. Seorang sahabat yang selalu setia membantu, menasehati, dan membimbing perjalanan hidup ini. Hingga berhasil taklukan ganasnya badai duniawi.

Sahabat merupakan hubungan pertemanan antara individu dengan yang lain . suatu hal yang biasa jika manusia mempunyai teman. Sifat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan rang lain. Sebagai tempat berbagi suka dan duka dan pengingat di kala lupa. Seorang sahabat sejati juga tidak akan segan untuk melepas tali persahabatan. Ketika mengetahui sahabatnya telah pergi, jauh menyimpang dan tidak lagi mendengar peringatan Ilahi (Al qur’an dan Assunnah).

Sahabat akan mempengaruhi kehidupan seseorang baik di dunia dan akhirat. Dapatkah kita memiliki sahabat yang merindukan dirimu untuk bersama di Surga?

ENGKAULAH SAHABAT SURGAKU

A. Arti sebuah persahabatan

Persahabatan dari kata sahabat yang mempunyai arti orang yang bersama-sama dalam bekerja ( berbuat, berjalan), menjadi pelengkap (pasangan). Adapun menurut pandangan islam sahabat berasal dari bahasa arabnya “shohiba” yang berarti menyertai. Jadi persahabatan merupakan hubungan antara dua individu yang selalu bersama dan menyertai dimanapun. Makna menyertai dalam persahabatan tidak harus secara fisik namun ia senantiasa ada di saat saling membutuhkan.

Setiap individu dalam menjalani hidup pasti membutuhkan orang lain. Kita saling berhubungan antara satu sama lain untuk menjalin persahabatan, persaudaraan, dan kerja sama. Persahabatan membuat hidup kita lebih bermakna dan menyenangkan. Apa yang terjadi jika kita tak punya seseorang yang menjadi sahabat dikala suka duka.

Dalam menggambarkan betapa pentingnya seorang sahabat, Rasul telah memerintahkan kita agar tidak sendirian. Ini merupakan bukti bahwa memiliki teman sangatlah dianjurkan bagi seorang muslim.

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي الوَحْدَةِ مَا أَعْلَمُ، مَا سَارَ رَاكِبٌ بِلَيْلٍ وَحْدَهُ

Seandainya orang-orang tahu bahaya sendirian sebagaimana aku mengetahuinya, niscaya mereka enggan pergi sendirian malam-malam. (al-Bukhari)

Setelah kita tahu betapa berharga memiliki sahabat, ada baiknya sahabat itu dipilah dan dipilih. Agar tidak terjadi kesalahan dalam menjalani pertemanan. Pada saat hari kiamat ada sekelompok manusia yang hidup dan matinya bersahabat, akan tetapi ketika dibangkitkan mereka bermusuhan.

الأخلاء يومئذ بعضهم لبعض عدو إلا المتقين

Hari itu para sahabat akan saling bermusuhan. Kecuali orang-orang yang bertakwa. (az-Zukhruf: 67)

Jikalau mau mengenal seseorang, tanyakan siapa temannya, dengan siapa berteman. Kalau tahu kepribadian sesorang, lihat bagaimana temannya. Sebelum berteman baik dengan seseorang, lihat dulu teman karibnya. Kalau sahabatnya baik, besar kemungkinan dia juga baik dan pantas dijadikan teman akrab.

Seorang teman atau sahabat merupakan orang yang sangat penting dalam mengarungi kehidupan dunia ini. Badai kehidupan dunia yang terkadang menghampiri dan menghancurkan segala sesuatu yang dilalui, akan terasa lebih ringan dilalui dengan hadirnya seorang sahabat. Seorang sahabat yang selalu setia membantu, menasehati, dan membimbing perjalanan hidup ini. Hingga berhasil taklukan ganasnya badai duniawi.

Kejadian yang sering terjadi adalah orang meninggalkan sahabatnya ketika harta telah tiada. Sebagian orang meninggalkan sahabatnya ketika cobaan silih berganti menimpa. Ada juga orang yang meninggalkan sahabatnya ketika bertaruh nyawa. Beberapa orang yang merubah posisi sahabat menjadi musuh hanya karena tergiurnya dunia.

Seorang sahabat akan memberikan dukungan nyata baik mengorbankan harta dan nyawa. Seorang sahabat sejati tidak akan terpengaruh dengan adanya cobaan yang mendera, walaupun cobaan itu menyakiti jiwa dan raga. Seorang sahabat akan selalu menasehati, di saat kita alpa dan lupa. Merekalah sahabat yang rela berkorban membela agama dalam keadaan suka dan duka. Sahabat diibaratkan sebuah bangunan yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Dapat juga diibaratkan sebagai satu tubuh yang akan merasakan sakit jika tubuh yang lain tersakiti, itulah makna dari sahabat dalam ukhuwah islami. Jika sahabat itu adalah kaki, maka tangan itu akan menggunakan segala kemampuan untuk melindungi anggota tubuh yang lain, walaupun darah tertumpah menjadi taruhan.

Seorang sahabat tidak akan segan untuk melepas tali persahabatan. Ketika mengetahui sahabatnya telah pergi, jauh menyimpang dan tidak lagi mendengar peringatan Ilahi (Al qur’an dan Assunnah). Sebagaimana seorang sahabat senior Rasulullah yaitu Abdurohman bin Auf ra yang bertempur saling mengalahkan melawan umayyah bin kholaf dalam perang badar, hingga akhirnya umayyah tewas ditangan Bilal yang tidak lain adalah mantan budaknya sendiri. Padahal mereka berdua adalah dua orang tersebut bersahabat sebelum Islam datang. Itulah generasi para sahabat, sebuah generasi yang disabdakan oleh Nabi Muhammad sebagai generasi terbaik di muka bumi.

B. Kriteria Sahabat Surga

Memilih kawan dalam Islam merupakan faktor amat dititikberatkan. Hubungan persahabatan adalah hubungan yang sangat mulia, kerana kawan atau sahabat berperan dalam membentuk personaliti individu. Ada kawan yang sanggup bersusah-payah dan berkongsi kedukaan dan kesedihan bersama kita, dan tidak kurang juga kawan yang hanya nampak muka semasa kita senang dan hanya sanggup berkongsi kegembiraan sahaja.

Pendek kata seorang sahabat boleh menentukan corak dan gaya hidup kita. Justeru, jika salah pilih sahabat, kita akan merana dan menerima akibatnya di dunia dan di akhirat.

Rasululah saw bersabda dalam satu riwayat hadith yang bermaksud:

“ Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya” (HR. Abu Daud).

Bagaimana ciri-ciri seorang sahabat yang baik dijadikan teman dalam hidup kita menurut pandangan Islam ? Seorang bijak pandai telah berpesan kepada anak lelakinya: “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah memilih orang yang memiliki sifat-sifat seperti berikut:

· apabila engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu.

· Apabila engkau merapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu.

· Apabila engkau memerlukan pertolongan daripadanya, dia akan bersedia membantu kamu.

· Apabila engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik.

· Apabila dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu.

· Apabila dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupinya san menasihati kamu.

· Apabila engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan berusaha untuk membantu kamu.

· Apabila engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akan menayakan kesusahan kamu.

· Apabila datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu.

· Apabila engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu.

· Apabila engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan berusaha untuk merealisasikan rancangan kamu.

· Apabila kamu berselisih faham, nescaya dia lebih suka mengalah demi menjaga kepentingan persahabatan.

· Dia sentiasa membantumu dalam menunaikan tanggungjawab kamu serta melarang melakukan perkara buruk dan dosa serta maksiat kepada Allah SWT.

· Dia senantiasa mendorongmu mencapai kejayaan hidup di dunia dan akhirat.

Oleh kerana itu, berhati-hatilah jika hendak memilih sahabat. Kerana dengan sahabat kita bahagia dan boleh menghantarkan kita jalan menuju surga Allah SWT tetapi kerana sahabat juga ia boleh menyusahkan kita dan menjerumuskan kita ke dalam azab api neraka jahanam.

Ciri seorang teman buruk bisa membantu Anda menentukan apakah Anda harus terus menjalin persahabatan dengan seseorang. Menemukan teman yang baik tidak semudah yang kita pikirkan. Terkadang kita harus memiliki keberanian untuk melepas suatu hubungan pertemanan, sebelum hubungan itu berlangsung lebih jauh.

Memahami Karakteristik Buruk teman

Saat pertama kali bertemu seseorang yang baru, Anda tidak tahu apakah dia akan menjadi teman baik atau tidak. Kebanyakan orang berperilaku terbaik dan menginginkan Anda menyukainya. Begitu masa kejayaan Anda redup, teman-teman ini akan mulai menunjukkan warna aslinya dan terkadang mereka memang seperti apa adanya.

Keuntungan Memiliki Sahabat

Bagaimana jika memiliki seorang sahabat yang hanya ingin melakukan hal-hal yang menurutnya menyenangkan atau seseorang yang hanya memanggil Anda saat dia membutuhkan sesuatu? Tipe orang ini hanya ingin menggunakan untuk memenuhi kemauannya sendiri. Sebuah persahabatan adalah memberi dan menerima dan tidak seharusnya hanya saja yang memberi tanpa pernah menerima.

C. Macam-macam sahabat

Menurut Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam bukunya, Syarah Hilyah Thalibil Ilmi, menjelaskan tentang macam sahabat ada tiga macam :

1. Teman Manfaat yaitu orang yang berteman ingin mendapatkan manfaat baik berupa harta, kedudukan, atau lainnya. Akan tetapi tidak ada manfaat yang didapatkan, maka darimu jadilah ia musuhmu, dia tidak mengenalmu dan kamu tidak mengenalnya.

2. Teman Kenikmatan berteman hanya untuk bersenang-senang dengan dalam berkumpul dan berdagang, tetapi dia tidak memberi manfaat, hanya buang waktu. Tipe ini juga kamu harus berhati-hati darinya karena dia akan menyia-nyiakan waktumu.

3. Teman Keutamaan yang membawa pada kebaikan dan melarang keburukan, membuka pintu-pintu kebaikan dan menuntut teman kepadanya. Jika kamu tergelincir dia akan melarangmu dengan cara tidak mempermalukanmu, ini baru teman keutamaan.

Syekh Abdul Aziz As-Salman, sebagaimana dikutip dalam Majalah qiblati, menyebutkan ada tiga jenis teman yang diumpakan sebagai : 1. makanan, sesuatu yang harus dan selalu dibutuhkan

2. obat, dibutuhkan ketika sakit saja;

3. penyakit, sama sekali sesuatu yang tidak dibutuhkan dan diinginkan.

Teman Yang Harus Dihindari

Dalam memilih sahabat hindari teman yang dimurkai oleh Allah, seperti pelaku maksiat dan tukang bohong. Terjemah firman Allah SWT ; “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka adzab yang keras. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah [58]: 14-15). “Barangsiapa yang mengambil setan menjadi temannya, maka setan itu adalah teman yang seburuk-buruknya” (QS. An Nisaa' [4]: 38). Seseorang bisa tergelincir dalam persahabatan dengan setan arti sesungguhnya. Dengan sadar ia menjadikan setan sebagai pelindung, penolong, pendamping, serta pemberi kekuatan sehingga dipandang hebat oleh orang lain. Berteman dengan setan bisa pula dalam bentuk lain, yaitu bergaul dengan orang-orang yang suka memperturutkan hawa nafsu, gemar bermaksiat, serta lalai dari mengingat Allah. Akibatnya, mereka sangat jauh dari pertolongan Allah.

Orang berilmu tapi memperturutkan hawa nafsu, biasanya akan membenarkan kemaksiatan yang dilakukannya dengan dalil-dalil Al-quran dan hadis. Hal ini dikhawatirkan, lambat laun kita pun akan membenarkan kemaksiatan tersebut hanya yang bersandar pada dalil-dalil.

Ciri – Ciri Sahabat yang Membawa ke Surga

Memilih kawan dalam Islam merupakan faktor amat penting. Hubungan persahabatan adalah hubungan dua orang yang sangat mulia, kerana sahabat berperan dalam membentuk individu. Ada sahabat yang sanggup bersusah-payah bersama dalam kedukaan dan kesedihan , dan tidak kurang juga kawan yang hanya nampak muka semasa kita senang dan hanya sanggup bersama dalam kegembiraan sahaja.

Seorang sahabat boleh menentukan corak dan gaya hidup kita. Jika salah pilih sahabat, kita akan merana dan menerima akibatnya di dunia dan di akhirat.

Rasululah saw bersabda dalam satu riwayat hadis yang bermaksud:

“ Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya” (HR. Abu Daud).

Hadis dari Hasan al-Bashri menasehati “ perbanyak berteman dengan orang yang beriman karena memiliki syafaat pada hari kiamat”

D. Manfaat Memiliki Sahabat

Bagaimana jika memiliki seorang sahabat yang hanya ingin melakukan hal-hal yang menurutnya menyenangkan atau seseorang yang hanya memanggil Anda saat dia membutuhkan sesuatu? Tipe orang ini hanya ingin menggunakan untuk memenuhi kemauannya sendiri. Sebuah persahabatan adalah memberi dan menerima dan tidak seharusnya hanya saja yang memberi tanpa pernah menerima.

Sahabat merupakan cermin dari diri , sesaat ketika menginginkan sahabat yang baik maka sahabat akan menjadi lebih baik lagi dari diri. Hal tersebut dikarenakan keyakinan yang dilakukan sehingga membuat perubahan pada pikiran anda dengan sebaik mungkin, sehingga mendapatkan sahabat yang sangat cocok. Berikut manfaat mempunyai sahabat , antara lain :

1. Dapat merubah sifat

Seorang sahabat kadang memiliki beberapa cara pandang yang baik, sehingga seseorang yang memiliki sahabat yang baik maka akan dapat tertular keinginan yang baik pula dari segi cara berpikir. Karakter seseorang akan terbentuk ketika memiliki sahabat yang sangat baik dan selalu mendukung dengan apa adanya.

2. Dapat memperkaya ilmu

Pembicaraan antara sahabat merupakan suatu hal yang baik dimana orang akan menghasilkan ilmu cukup banyak. Pada saat mereka menggunakan sahabat sebagai perantara untuk menjunjung tinggi ilmunya. Hal itu akan dapat dirasakan oleh seorang sahabat bahwa ilmunya terus bertambah pada saat mereka sudah berdiskusi untuk tukar pikiran secara bersama.

3. Menemukan jati diri

Jika seseorang yang telah mendapatkan sahabat yang baik, maka mereka akan lebih mengerti tujuan hidup ataupun jati dirinya. Hal ini sudah berlangsung secara bertahun – tahun bisa menemukan jati diri. Seorang sahabat yang baik akan mengerti perubahan dari diri sendiri dan seseorang tersebut, sehingga sahabat akan dapat menemukan jati dirinya sampai ia mendapatkan perubahan yang cukup baik dalam kehidupan.

4. Membuat pikiran tenang

Pikiran yang tenang berawal dari pikiran yang kacau yang dapat dinetralisirkan oleh sahabat baik hati. Penularan yang cukup baik seperti hati tetap tenang dari sahabat akan mempengaruhi kepada seseorang yang berdekatan dengan sahabat itu sendiri. Sehingga hal yang baik dimiliki oleh seseorang. Pikiran yang menenangkan dibuat oleh seorang sahabat akan membuat tenang yang lain.

5. Membawa ke surga

Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya

Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan; Wahai Tuhan kami, hambaMu Fulan, dulu pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau”.Kehidupan manusia tidak hanya terhenti pada kematian. Akan tetapi kehidupan yang paling utama adalah kehidupan akhirat. Ketika memilih sahabat juga dapat membawa ke surga. Ketika kelak seseorang masuk surga maka ia akan mencari sahabat ketika hidup di dunia. Ia akan meminta kepada Allah untuk mencari dan mengumpulkan di surga.

Itulah beberapa manfaat memiliki sahabat . Setiap orang di dunia ini sudah pasti tidak dapat hidup sendiri, mereka membutuhkan orang lain untuk menyeimbangkan kehidupan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post