MERAJUT CINTA YANG RETAK PART 101
Tantangan hari ke 192
Tulisan ke 198
#tantangangurusiana part 101
MERAJUT CINTA YANG RETAK
Sejenak kita tengok tentang sifat manusia yang tak luput dari keserakahan dan kebencian yang akan terkalahkan oleh rasa ikhlas dan sabar.Sempat agak bingung juga Rahman melihat cara berfikirnya Hartok dan keluarganya, karena hampir tak sepadan dengan yang dia lihat dari penampilannya serta pendidikan bahkan dari kehidupannya, ternyata harta tetap menjadi nomor satu bukan rasa kasih yang tulus serta ikhlas.Rahman jadi dapat menilai Hartok seketika itu juga karena semua di nilai dari harta yang di punya, oleh karena itu sangatlah mudah untuk mengalahkan orang tersebut.
Dengan senyum tulus Rahman langsung memberi harga,” sebenarnya berapa kekurangan mas Toni untuk membeli sawah kalian, kami akan segera membayar jika mampu, bahkan saat ini juga ! dengan tegas dan agak garang Rahman ungkapkan pada keluarga Hartok, dan sepontan Hartok menjawab, seakan mengejek,” kok jadi kamu yang mau membayar...? memangnya kamu siapa?...”kata Hartok”....tak tahan Surti langsung datang dan menjawab sambil marah “memangnya kalian gak punya telinga taaaa!!!!......mulai kemarin kan sudah saya beri tahu mas Rahman ini adalah satu-satunya orang yang peduli pada kami dengan tulus bahkan menjadi orang yang di percaya oleh mas Toni, bukan seperti kalian yang di otak hanya harta orang lain, makanya cocok dengan namanya H a r t o k....itu adalah harta thok !
Terkejut bukan main Rahman melihat Surti semarah itu,” sudah....Sur biarkan saja mereka mempunyai pemikiran seperti itu, gak papa...yang penting kita harus berupaya bayar semua kekurangan itu, biar mas Toni juga tenang, tolong di jawab Tok berapa keuangannya biar cepat selesai.” Sepertinya Hartok kurang senang nada bicaranya seakan menghina Rahman “ memangnya kamu punya uang taaaa maaan...?”...Rahman menjawab,” in sya ALLAH kalau cukup...tapi kalau tidak cukup saya akan carikan solusinya.Hartok terdiam...tapi bapaknya langsung menjawab...” lima puluh juta”,....sontak ayah Surti langsung angkat bicara,” kamu ini rentenir taaa?...kok bisa minta tambahan segitu...wong edan....!
MERAJUT CINTA YANG RETAK
OLEH : SITI WIWIEK NAZILATIN
Tunggu cerita berikutnya di part 102
S A L A M L I T E R A S I
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wah makin panas ini suasananya, ok lanjut bu
makasih bunda menik...sabar ya...
keren ceritanya buk Siti,,,smg sukses sll ya buk
mksh...
salam kenal, salam Hari Pahlawan dan salam Literasi
makasih pak...salam kenal juga ya...
Luar biasa bu..bisa menjadi satu buku ceritanya. Salam sukses
pinginnya begitu pak....semoga kalau sudah tamat ada yang bisa bantu di jadikan satu buku...hehehe...