Malam di Sudirman
Tantangan Hari ke-1
#TantanganGURUSIANA
10 Oktober 2017, awal pertama kali aku dan kak cut melangkah kami di kota Sriwijaya, sebagai mahasiswa PPG di Universitas Sriwijaya. Kami berdua baru mengenal beberapa bulan saat di Universitas Negeri Medan mengahadapi seleksi penerima beasiswa PPG ,dan saat itu kami sama sama tidak sadar bahwa penempatan beasiswa di seluruh Universitas di Indonesia.
Saat pertama kali,banyak kejadian yang aneh dari kami yang dibesarkan didaerah batak dan melayu, yang Bahasa Indonesia menjadi keseharian kini kami ditertawakan dan langsung dikatakan sebagai pendatang, kami harus menggunakan banyak bicara dengan vocal O diberbagai kata agar menyesuaikan disana.
Hingga kami memutuskan tinggal disebuah koskosan sekitar kampus dengan teman – teman seperjuangan yang lain, 6 orang wanita dari 6 daerah dan asal Universitas yang berbeda menyatu menjadi keluarga diperantauan,Kota Palembang yang belum kami kenal membuat kami membuat banyak rencana untuk menghabiskan 1 tahun di Palembang dengan mengetahui seluruh wisata dan tempat menarik dikota pempek ini. Sampai pada sebuah cerita bapak kos yang membuat kami penasaran luar biasa, cerita tentang jalanan car freeday pada malam hari di salah satu daerah di Kota Palembang dengan panjaran kota seperti di Yogyakarta membuat kami penasaran dan ingin mengunjunginya.
Sampai pada malam yang disepakati ,kami berenam berangkat untuk mengunjunggi jalan Sudirman dengan memesan taksi online kami keliling kota Palembang sebenarnya bukan maksud untuk mengelilingi Palembang tetapi kondisi jalan yang macet membuat kami yang berangkat jam 19.00 harus puas sampai dilokasi sekitar pukul 22.00 padahal kalau dimaps jarak antara tempat tinnggal kami dengan lokasi hanya sekitar 30 menit, perjalanan 3 jam harus kami manfaatkan benar karena pintu koskosan hanya sampai [pukul 23.00 saya akan menerima kami , sambil berkeliling kami mencoba menelpon bapak yang punya kosan untuk pulang terlambat bukan karena kami betah disana tetapi kami takut perjalanan pulang kami juga akan memakan waktu yang lama.
Sudah tak puas menikmati malam di Sudirman kami harus pulang setelah mendapat penahan lapar buat perut kami yang baru terisi.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar