Siti Yuhanah

Saya adalah guru di SMA N 1 Jasinga,mengajar dari tahun 1998 sampai dengan sekarang. Saya lulusan dari IKIP Yogyakarta Jurusan Pendidikan Kimia S-1 dan lulus ta...

Selengkapnya
Navigasi Web

LAIN KALI LEBIH HATI-HATI LAGI YA,BU!

LAIN KALI LEBIH HATI-HATI LAGI YA, BU!

Hari Sabtu,menjelang tahun baru 2023,aku bersama ibuku,anak bungsu dan cah wedok(anak keduaku) start berangkat dari Gantar Indramayu sekitar jam 05.30 pagi menuju ke Jasinga Bogor dan berencana mau mampir ke rumah tanteku yang di Karawang Timur,rumah tanteku terletak pas keluar dari pintu tol Karawang Timur.

Yang jadi sopir cah wedokku. Perjalanan begitu mengasikkan karena penuh dengan canda tawa dan obrolan.Dan pada saat jarak ke pintu tol keluar Karawang Timur hanya tinggal 6 KM lagi aku sudah mengingatkan cah wedok untuk pindah ke lajur kiri agar gampang buat keluar tolnya. Eh cah wedok malah bilang "masih jauh ma,tenang saja". Dan kamipun ngobrol lagi sampai lupa dengan tujuan semula mau keluar pintu tol Karawang Timur. Akhirnya bisa dibayangkan kelewat tuh pintu tolnya,di situ kami terlibat perdebatan sama-sama saling menyalahkan. Berhenti sejenak di jalan darurat sambil menenangkan pikiran.

Akhirnya diambil keputusan kita keluar lewat pintu tol Karawang Barat. Mobilpun melaju lagi dan keluar lewat pintu tol Karawang Barat,sampai di kota Karawang Barat di bawa muter-muter sama Google map. Entah kenapa,sampai pernah melewati jalan yang sama 2x. Akhirnya kita telepon anaknya tante,dan di sarankan untuk mampir ke rumah adiknya yang berada di Karawang Barat,nanti ke rumah tante bareng adiknya saja katanya. Lebih mudah mencari rumah adik sepupu walaupun sama-sama menggunakan google map.

Dan ketemuanlah sama adik sepupu,mengobrol sebentar,sekitar jam 9 an kita semua berangkat ke rumah Tante ke arah Klari Karawang Timur,menggunakan dua mobil. Mobil adik sepupu di depan,dan jalan duluan, mobilku mengikuti dari belakang. Sampai di depan rumah tanteku,mobil diparkirkan oleh cah wedok,aku menuntub ibuku untuk masuk ke rumah tante.

Di dalam rumah sudah berkumpul adik-adik ibuku serta suami dan anak-anaknya,pokoknya lengkap. kamipun berbincang ceria melepas rasa kangen. Di tengah-tengah obrolan aku ada kepikiran buat di foto,kucari HP ke dalam tasku. Tapi setelah lama mencari HPku tidak ketemu,aku mulai panik. Bersama cah wedok aku mencoba nyari ke dalam mobil, berulangkali dilakukan,bahkan di bantu oleh om-omku. Tetap tak ketemu walaupun sambil di telpon,nada deringnya aktif tapi tak ada yang angkat. Di rumah tanteku juga kami semua mencari tapi tetap belum ketemu juga.

Akhirnya aku mengambil keputusan buat kembali ke rumah adik sepupuku di daerah Karawang Barat. Subhanallah, seandainya saja HP itu tak ada aplikasi-aplikasi berharganya sudah aku ikhlas kan saja. Tapi karena di HP tersebut banyak aplikasi-aplikasi penting yang berhubungan dengan pekerjaanku,wajar dong kalau aku masih berharap banyak HPku bisa ditemukan.

Kami,aku,adik sepupu dan cah wedok meluncur kembali ke rumah adik sepupuku. Dan om-om, tante-tanteku serta keluarga yang lain bersiap pergi ke suatu tempat untuk makan bersama. Ibu dan si bungsu ikut rombongan mereka.

Sampailah kami ke rumah adik sepupu,dan dimulailah pencarian HPku,di mulai dari ruang tamu, ruang makan,kamar mandi dan tempat lainnya tapi tetap tak ditemukan itu HPku. Nyaris putus asa,sambil duduk di ruang tamu,cah wedok malah ngomong begini "ikhlaskan saja mah,yuk kita beli HP baru saja,aku siap mengantar,tapi aku coba cari sekali lagi di dalam mobil ya" .sambil bangkit cah wedok berjalan ke arah mobil yang di parkir. Akupun mengikutinya. Dicari lagi tetap tak ketemu, cah wedok coba menelpon nomorku lagi. Terdengar ada yang angkat teleponnya dia, Alhamdulillah ya Allah. Ternyata itu suara si penemu HPku,dibantu sama adik sepupuku mereka terlibat obrolan di telpon.

Dan akhirnya kami janjian buat ketemuan di suatu tempat,yang lumayan agak jauh dari rumah adik sepupuku tapi masih di wilayah Karawang Barat.

Bergegas kami menuju ke tempat tersebut,dan si penemu HP sudah menunggu di motor mereka. Ternyata sesuai perkiraan dari suara mereka di telpon si penemu HPku masih anak-anak seumuran anak SMAlah. Saking senangnya aku langsung menemui mereka berdua,dan kami ngobrol sebentar. Mereka bercerita tentang kronologi sampai mereka menemukan HPku. Setelah itu anak itu yang namanya Ninda menyerahkan HPku. Aku juga mengucapkan banyak terimakasih,sambil memberikan uang sebagai tanda terima kasih. Mereka sangat senang apalagi aku, Banyak mengucap syukur Alhamdulillah atas pertemuan ini, Alhamdulillah HP ku masih bisa ditemukan,masih rizki dariMu ya Allah.

Sebelum berpisah, temannya si Ninda yang menyetir motor,bilang begini. " Lain kali, lebih hati-hati lagi ya ,Bu!"

"Iya ,neng ,makasih ya" jawabku sambil masuk kembali ke dalam mobil melanjutkan perjalanan menuju tempat sodara-sodaraku untuk makan bersama.

Tak akan kulupakan seumur hidupku kejadian di hari itu, sampai harus mengelilingi kota Karawang demi HP ku agar bisa ditemukan. Dan yang selalu terngiang di telingaku adalah suara anak si penemu HP,"Lain kali,lebih hati-hati lagi ya ,Bu"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah,ya bu, terimakasih banyak

05 Jan
Balas

Alhamdulillaah, bersyukur Bu Siti, HPnya ketemu, salam sukses ya Bu

05 Jan
Balas



search

New Post