KIKO SI KUCING MALANG Oleh Sitti Asmah
#Tantangan Menulis Ke1124
#Gurusiana_MGI Baru
#Cerita_Anak
KIKO SI KUCING MALANG
Oleh: Sitti Asmah
*****************
Di sebuah kampung di Kelurahan Lamatti Rilau Kabupaten Sinjai, hiduplah seorang anak bernama Alif. Alif seorang anak yang sangat mencintai hewan, terutama kucing. Dia memiliki seekor kucing peliharaan yang bernama Pus-pus.
Pus-pus kucing yang cantik dan lembut. Dia memiliki bulu putih yang mengkilap dan mata yang tajam dan berwarna hijau. Pus-pus teman setia Alif yang selalu memberikan kebahagiaan dalam hidupnya.
Namun, tidak semua kucing di kelurahan itu memiliki kehidupan yang bahagia seperti Pus-pus. Di kampung sebelah terdapat sebuah gang kecil tempat kucing-kucing liar berkumpul. Salah satu diantaranya bernama Kiko.
Kiko seekor kucing yang terlantar dan hidup dalam penderitaan. Dia tidak memiliki tempat tinggal yang nyaman dan sering kali kelaparan. Bulu Kiko kusut dan kotor, dan matanya penuh dengan kesedihan. Kiko sangat ingin memiliki kehidupan yang berkecukupan. Namun dia tidak tahu bagaimana caranya.
Setiap hari, Kiko harus berjuang untuk mencari makanan. Kiko mengembara ke sekitar rumah penduduk, mencari sisa-sisa makanan yang dibuang di tempat sampah. Terkadang, dia harus berbagi makanan dengan kucing-kucing lain yang juga hidup dalam kesengsaraan.
Cuaca di kampung tersebut juga sering kali tidak bersahabat. Saat hujan turun, Kiko harus mencari tempat berteduh yang aman. Dia sering kali berlindung di bawah atap bangunan yang rusak atau di balik tumpukan sampah.
Suatu hari, Alif melihat Kiko sedang berjalan dengan lesu di gang kecil. Alif merasa iba melihat kondisi Kiko dan memutuskan untuk membantu. Alif menghampiri Kiko dengan lembut dan menawarkan makanan. Kiko ragu-ragu pada awalnya, tetapi setelah melihat kebaikan dalam diri Alif, dia menerima makanan itu dengan gembira.
Alif membawa Kiko pulang dan memberikan tempat yang nyaman untuk tinggal. Dia memberi makanan yang cukup dan memberikan perawatan yang diperlukan. Kiko merasa sangat bahagia karena akhirnya memiliki seseorang yang peduli padanya.
Pus-pus juga menyambut Kiko dengan hangat. Dia mengajarkan Kiko cara bermain dan bersenang-senang. Kiko belajar banyak hal dari Pus-pus, seperti cara menjaga kebersihan dan cara berburu mainan.
Setiap hari, Alif, Pus-pus, dan Kiko bermain bersama. Mereka berlari-larian di taman, bermain bola, benang, dan tidur bersama di bawah sinar matahari. Kiko merasa sangat bersyukur karena akhirnya memiliki keluarga yang penuh cinta kasih.
Salam Literasi 💪💪💪
Sinjai_Kamis, 08 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi
Cerita yang menarik
Alhamdulillah, terima kasih admin telah ditayangkan
Cerita yang bagus