Sitti Fatimah Muin S.Pd. M.Pd

TTL, Soppeng, 10 Desember 1968, mengajar di SMP Muhammadiyah Pinrang, Organisasi 'Aisyiyah, Menikah dengan Rusydi Rauf (Alm) Anak -anak Nur Alfiah Irfayanti, Nu...

Selengkapnya
Navigasi Web

ANAK ADALAH AMANAH (Ketika Adik Tidak Mau Minta Maaf)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

ANAK ADALAH AMANAH

(Ketika Adik Tidak Mau Minta Maaf)

Oleh : Reni Fatimah

'"Neney...lihat bando Giza..." suatu hari cucu kembar Giza. "Duh...bandonya patah ...?" aku dengan wajah sedih. "Adek Naya patahkan baru tidak mau minta maaf" jelasnya tanpa jeda. Wajah imutnya kian sedih, dan kulihat orang yang dilapor hanya cuek bebek. "Duh kecil-kecil sudah pintar pasang wajah protes dan cuek.

"Neney belikan ya..satu pink dan satunya lagi kuning" janjiku. "Iya Neney...!!!" Giza dan Kanaya bersamaan, mendengar warna kesukaannya disebut. "Tapi...harus minta maaf dulu ya" tawarku sama si adik.

Mengapa penting mengajarkan minta maaf sejak dini, tanpa paksaan atau pun emosi ?

Salah satu sikap baik yang bisa ditanamkan oleh orang tua sejak dini adalah meminta maaf. Sikap ini bisa menanamkan jiwa kesatria dalam diri anak yang bermanfaat dalam kehidupannya kelak.

Mengajarkan meminta maaf pada dasarnya adalah “pagar” yang dapat membatasi dan menyadarkan anak bahwa tidak semua hal dapat dilakukan sesuka hati. Bukan cuma itu, akan jauh lebih baik lagi bila anak bisa memahami makna mendalam dibalik kata “maaf” yang diutarakan.

Ada banyak alasan mengapa anak perlu diajarkan meminta maaf sejak dini. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Anak memahami bahwa tindakannya salah

2. Anak tahu tidak boleh menyakiti kalau tak mau

disakiti

3. Belajar bertanggung jawab

4. Tidak mengulangi kesalahan yang sama

5. Mendorong anak untuk melakukan kebaikan

6. Mengajarkan kejujuran

7. Mengajarkan anak untuk dapat menerima orang

lain

8. Membangun harga diri yang positif

9. Meningkatkan kualitas hidup

(dr. Devia Irine Putri, 28 Apr 2024)

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

"Ayo pelukan sayang" mereka tetiba jadi teletubbies 🥰

Pinrang, 25 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post