Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

SYAWAL MERINDU

Oleh : Reni Fatimah

Syawal yang istimewa, dengan formasi yang lengkap. Menilas kenangan, kembali menjejak di kampung halaman, Soppeng Ancajianganku (kelahiranku).

Menghabiskan masa kecilku di Soppeng, mengisah di sepanjang perjalanan. "Depan sana ada jembatan, tempat mama bermain, mencari kecebong di balik batu, saat pulang dari mengaji" jelasku. "Sayang airnya tidak sederas waktu itu" terbayang caraku melompat dengan sarung disimpul di ujungnya, mengembang, dan akan menutupi badan, tanpa rasa takut hanyut.

Jembatan itu terlewati, mobil terus melaju. Aku tidak lagi bercerita, penumpang hampir semua terlena. Dan rumah yang dituju, semakin dekat. "Wauw indahnya..." Naya yang kupangku ternyata terbangun. Melihat masjid Raya di sisi jalan berwarna pink di malam hari. "Apa itu libut (ribut) Neney ?"Naya menunjuk kalong yang beterbangan di sekitar pohon. Kuturunkan sedikit kaca mobil, dan aroma hewan itu, cukup mengganggu mereka yang terlena. "Hemm ...bau apa itu?" si kembar Rayya dan Giza teriak sembari menutup hidung.

Malam semakin sunyi, sepakat bermalam di rumah kakak pertama, setelah tiga rumah dikunjungi. Kami bergegas membersihkan diri, dan siap untuk tidur. Malam yang dingin, menghadirkan kenangan masa kecilku di rumah panggung ini. Posisi tempat tidurku masih seperti dulu, walau tempat tidur tidak lagi dari ranjang besi. Ternyata dingin membawaku merindu.

Pinrang, 15 April 2024