SERAGAM NASIONAL 'AISYIYAH
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
SERAGAM NASIONAL 'AISYIYAH
Oleh : Reni Fatimah
Masya Allah, kisah semangat menjemput pesanan seragam nasional 'Aisyiyah, yang sempat berkali-kali berputar di malam yang penat. Kain batik hijau yang bermotif tulisan 'Aisyiyah, dan jarik/sarung batik coklat, yang biasa dipakai pada acara resmi 'Aisyiyah atau pada acara persyarikatan Muhammadiyah.
Seragam batik berbahan dasar yang kini jadi baju resmi kegiatan 'Aisyiyah pertama kali diputuskan pada muktamar 'Aisyiyah, 1965, di Bandung. Putusan tersebut hanya mengatur warna baju hijau dan kerudung kuning. Pada muktamar 'Aisyiyah berikutnya, 1968, di Yogyakarta, seragam yang dikenakan peserta malah tidak tampak sama, tapi beraneka ragam jenis warna, hijau dan kerudung kuning, entah hijau daun, hijau tua, hijau muda, atau warna hijau lainnya. Keputusan tentang seragam akhirnya dicabut.
Sejak kapan saya pertama kali memakai seragam ini ? Sesuatu yang terlupa, entah kapan mulai. Namun satu hal yang pasti, ada perasaan bahagia pada saat memakainya. Seragam ini diputuskan pertama kali di Muktamar 'Aisyiyah di Solo tahun 1985, dan pada Muktamar 'Aisyiyah tahun 1990, untuk pertama kalinya resmi dipakai. ( Disarikan dari esai Serba-Serbi Seragam Nasional 'Aisyiyah di Suara 'Aisyiyah karya Hajar Nur Setyowati.).
Perjalanan sehari menjemput seragam nasional, kini dilanjutkan untuk membagikan pada pimpinan baru yang terpilih, untuk pimpinan harian, majelis/ lembaga.Namun, masih harus bersabar menunggu untuk jarik/ sarung. Menurut pihak penyedia, Majelis Ekonomi Wilayah Sulawesi Selatan, bertambahnya pesanan pada awal periode baru, menandakan, kalau pimpinan yang baru, banyak orang-orang baru. Masih harus menunggu kiriman dari pimpinan pusat di Yogya.Seragam nasional 'Aisyiyah, adalah semangat yang beragam dari perempuan-perempuan berkemajuan.Seragam adalah manifestasi kesatuan langkah dalam menjalankan roda organisasi 'Aisyiyah tercinta ❤️ Selamat memakai seragam baru untuk pimpinan baru.
Pinrang, 19 September 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar