Pamekasan.guru siana.id.Pada tanggal 13 September 2022 anak saya sudah mendapatkan surat dispensasi untuk keberangkatan nya menjadi peserta kejuaraan taekwondo tingkat pelajar se-Jawa timur di Gresik.

Hari Kamis tgl 15 September jam 03.30 para kontingen Pamekasan sebanyak 35 orang siap berangkat menuju gersik dan didampingi oleh 8 orang sabeum atau pelatih.

Pukul 07.30 mereka sudah sampai di gersik,hari pertama sudah ada yang tampil berlaga di arena kelompok pomsae dan kyorogi.Banyak para orang tua atlit yang ikut rombongan ada juga yg menyusul untuk hadir ke kejuaraan tersebut sebagai pemberi suporter atau penyemangat para atlet.

Kebetulan anak saya karna atlit pemula,jadi tampil di hari terakhir pertandingan nya yaitu di hari Minggu tanggal 18 September.sebelumnya saya gak ada rencana untuk hadir ke kejuaraan tersebut karena sudah dipesan oleh anak saya untuk tidak hadir atau menonton langsung ke arena. Karna kalau di lihat orang tua nya menjadi canggung dan grogi katanya.

Pas hari Sabtu pagi saya langsung mengajak ayah anak saya,alias suami untuk hadir ke kejuaraan tersebut.suami pun langsung setuju,karna kami sebelumnya tidak pernah terpisah jauh dari anak-anak dan baru kali ini berpisah selama 4 hari terasa berat jalaninya,hingga akhirnya kita pun menyusul ke gersik berangkat pukul 02.00 tanpa sepengetahuan anak saya yang ikut kejuaraan.

Pas akhirnya tibalah pada saat anak saya bertanding,dengan segala usaha akhirnya saya bisa masuk ke GOR dan memilih tempat yang agak jauh dan tidak terlihat oleh anak saya. Dan setelah bertanding anak saya langsung duduk menunduk sambil menangis karena dia pikir sudah kalah,saya pun langsung turun dari tribun untuk menyemangati anak saya. Dia pun kaget saat saya panggil namanya,dia langsung berdiri dan memeluk saya dan mendengarkan pengumuman ternyata anak saya juara ke 2.

Alhamdulillah saya panjatkan,karna untuk atlet pemula anak saya sudah cukup memuaskan bisa mendapatkan medali perak. Dari 35 kontingen Pamekasan, sebanyak 25 atlit bisa membawa medali.(ellybra)