Sitti Rahma

Lahir di Bone, 19 Nopember 1974, Tamat SMA thun 1993 di iSMA Neg 2 Watampone, kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri, UNHA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Buku Parenting

Buku Parenting

Buku Parenting

Hampir setiap hari, aktivitas depan notebook seolah menguras daya akomodasi mata, ada rasa lelah dan penat juga terasa. Mengatasi kepenatan dengan mencoba jalan-jalan ke sebuah toko buku yang terlengkap, sekedar cari bacaan-bacaan ringan yang mungkin bisa sebagai hiburan atau menginspirasi ke hal-jhal yang positif.

Hampir setiap rak yang kulewati, menyempatkan mampir berdiri untuk mencari buku-buku yang menarik. Buku tata rias, model busana, desain interior rumah membuat saya betah berdiri lama-lama untuk sekedar baca. Ada aturan di tiko buku yang tidak memperbolehkan duduk atau jongkok membaca. Judul-judul setiap rak sebagai gambaran koleksi buku tak lepas dari sisiran pandanganku, sampai aku hampir menubruk orang di depanku yang santai juga membaca tanpa memperhatikan arah jalanku. Untung saja bahuku sedikit tersenggol di sudut rak yang runcing menyisakan nyeri di tulang, seandainya tidak aku menubruk orang di depanku.

Tumpukan majalah yang expire edition dengan harga obral jadi sasaran utama bagi pengunjung. Bagaimana tidak, harga murah kualitas masih bagus, dengan sajian gambar yang menarik dan sangat di rekomendasikan untuk menyontek desain-desai busana muslimnya, penataan interior, pernak pernik hingga pengaturan tata letak barang-barang dalam ruangan. Akupun tidak melewatkan kesempatan ini, beberapa majalah yang masih bagus-bagus akan di adukan ke kasir, untuk di bawa pulang .

Rasa pegal mulai terasa, ngilu di persendian jari-jari kaki, mungkin efek high heels yang saya pakai. Dari kejauhan Nampak judul-judul rak buku yang bertuliskan parenting collection, kuabaikan rasa sakit di kaki terus melangkah untuk mencari buiu parenting yang mungkin pas untuk kondisiku.

Arah pandanganku tertuju pada rak paling bawah buku berukuran kecil tidak tebal namun menyajikan isi yang menarik. Dikemas dengan judul “37 Kebiasaan Orang Tua yang Menghasilakn Prilaku Buruk pada Anak. Aku tidak membuang waktu, kuraih dengan cepat menuju ke kasir.

Dirumah, saat waktu luang, sempatkan mebaca buku parentingnya, betapa kagetnya diriku, kudapatkan bebera item-item yang sering aku lakukan pada anak semasa kecil, misalkan ada ucapan dan tindakn kita yang tidak sesuai dan diperlakukan ke anak, maka pada dasarnya anak merekam dalam memorinya dan bisa meniru kebiasan buruk tersebut.

Kebiasaan seorang ibu umumnya, termasuk diriku, menakut-nakuti anak kala kita sibuk dengan maksud agar cepat tidur yang pada dasarnya berdampak psikologis anak saat besar jadi penakut atau pecundang. Astagfirullah.

Dalam buku parenting tersebut tertulis beragam contoh kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa disadari efek buruk kedepannya. Misalnya” ketika kita sering mengancam anak untuk mengalihakn perhatiannya dari mainan yang menarik hatnya , sering kita berbuat mengancam dan menakut-nakuti. Mungkin anak cenderung untuk berhenti , namun dengan pernyataan ancaman pada dasarnay telah menanamkan rasa tidak suka atau benci pada objek yang dimaksud dalam ancaman tersebut.

Satu lagi kebiasaan buruk yang dikupas dalam buku parenting tersebut yaitu, ketika kita sebagi orang tua berlaku sebagai pendengar yang buruk terhadap anak. Terkadang sulit untuk mendengarkan keterangan anak secara panjang lebar, belum semua terkonfirmasi , lebih duluan kita menasihatinya denganpanjang kali lebar, bahkan dengan bumbu omelan pula. Bahkan setiap kali anak ingin bicara,kita selalu menyela atau memotongnya akibatnya, anak menjadi tertutup sama kiat tidak mau bercerita apa adanya bahkan memendam rasa marah dengan kita. Apa sebaiknya kita lakukan? Cukup jadi pendengar yang baik jangan jadi hakim yang cepat memutuskan perkara, Dengarkan dulu keterangannya, perlahan-lahan kita mengajukan pertanyaan yang akan membuat dirinya sedikit rasa nyaman dan merasa Ia bisa diteriam dengan baik oleh orang tuanya.

# MarikiMenulis

# SatuHariSatuTulisan

#Tantangan Hari Ke-5

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post