Bukti
Tantangan Gurusiana Hari ke 18
" Bukti "
Jantung Aby berdegup kencang, keringat bercucuran manakala mereka berdua ketahuan berboncengan pada sore minggu itu. Ternyata Ayahnya Riris mengikuti perjalanan mereka dari ujung jalan perumahan.
Malam itu juga Aby di minta untuk datang mempertanggungjawabkan. Tak banyak yang dibincangkan, Ayah hanya ingin menegaskan bahwa untuk segera menjauhi Riris tanpa ada alasan. Aby segera pulang dengan berjuta kekecewaan, sementara Riris menangis menumpahkan kesedihan.
Esok paginya tak ada lagi suara sapu lidi menyisir halaman, daun keringpun seakan enggan berjatuhan. Hanya sebuah surat terbungkus plastik di bawah bebatuan yang berisikan pesan " Aku pergi untuk sementara waktu demi masa depan, sebagai pembuktian bahwa aku bisa diandalkan ! " . Riris membaca sambil celingukan karena takut ketahuan. Sejurus kemudian tersenyum haru penuh pengharapan.
@pku131220_sk
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twist yang keren bu
terimakasih Pak ....salam santun dan sukses selalu