Dunia diciptakan sebagai tempat bekerja, menunaikan segala kewajiban dan amanah yang diemban. Menjemput rezeki-Nya yang terhampar luas seluas langit dan bumi. Bekerja membuat fungsi otak bekerja dan digunakan sebagaimana harusnya. Terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara bekerja dan menjaga fungsi otak. Bekerja dan beraktivitas intelektual dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan otak diantaranya adalah sebagai berikut:

Stimulasi Kognitif

Pekerjaan yang melibatkan stimulasi kognitif, seperti memecahkan masalah, pengambilan keputusan, dan pembelajaran kontinu, dapat membantu menjaga kesehatan otak. Aktivitas yang menantang otak secara mental diyakini dapat mempromosikan pertumbuhan dan koneksi sel-sel otak.

Pertumbuhan Sel Otak

Aktivitas kognitif yang terus-menerus dapat merangsang neurogenesis, yaitu pertumbuhan sel-sel otak baru. Ini terutama penting untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif terkait usia.

Risiko Penurunan Kognitif

Penelitian epidemiologi telah mengaitkan tingkat pendidikan dan pekerjaan yang lebih tinggi dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah di kemudian hari. Orang yang terlibat dalam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan intelektual cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit demensia.

Aktivitas Sosial

Pekerjaan juga dapat memberikan kesempatan untuk interaksi sosial dan keterlibatan dalam kelompok, yang dapat memberikan dukungan emosional dan kognitif. Interaksi sosial ini diyakini dapat memiliki dampak positif pada kesehatan otak.

Peningkatan Fungsi Eksekutif

Pekerjaan yang menuntut pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat meningkatkan fungsi eksekutif otak, termasuk kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola informasi.

Menjadi catatan juga bahwa efek positif yang didapatkan tersebut dapat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tingkat stres di tempat kerja, keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi, serta jenis pekerjaan yang dilakukan. Meskipun demikian, aktivitas intelektual dan pekerjaan yang menantang dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan otak.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu bekerja dengan amanah dan diberikan kemampuan untuk mempertanggungjawabkannya kelak.