DIKAU
DIKAU
Karya Slamet Riyadi
Pagi dikau berangkat
Berpacu dengan sinar terbit semangat
Bergulat dengan keringat
Dengan sebab tanggung jawab
Terkadang dengan wajah sembab
Tiada keluh baginya
Sawah dan ladang jadi arenamu
Tuk penuhi tanggung jawabmu
Tubuhmu tampak kekar dengan peluhnya
Guratan wajah bertanda keras perjuannnya
Bila waktu bisa terulang lagi
Tentu takkan kubiarkan keringat jatuh ke bumi
Kini hanya sedikit yang dapat kusampaikan
Untaian doa ampunan
Moga mendapat ampunan
Di hari pembalasan
Jakarta, 5 Nop 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar