Slamet Riyadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENANTI SEPERTIGA

MENANTI SEPERTIGA

Slamet Riyadi

Gelap sudah cahaya penerang

lampu lampu istana padam

dalam senyapnya keheningan

larut dalam lelapnya malam

sepertiga lewat setengah datang

mohon pada-Mu jangan terlewatkan

sepertiga tersisa yang ku tunggu

saat yang langka

tuk ambil kesempatan

kuadukan segala gelisah

kusandarkan seluruh pengharapan

kumohonkan ampunan

untuk yang paling berjasa

dalam arungi kehidupan

kumohonkan perlindungan

serta bahagia di fana dan baka

untuk malaikat terkasih

serta pembinanya

dan yang paling kupinta

akhir yang penuh kebajikan

dalam menyebut nama-Mu

yang hak di sembah dan tiada yang selain-Nya

hingga tak terasa pecahlah

butiran menetes dipipi

teringat sepanjang berjalan

saat lima belas sampai kini

hitam pekat yang tergambar

tiada kuasa untuk mengubahnya

hanya kasih sayang dan ampunan-Mu

yang dapat menyelamatkan

Tangerang, 25 April 2020/2 Ramadlon 1441H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post