Nama Itu
Nama Itu
Slamet Riyadi
Sebuah nama yang tak pernah hilang
selalu singgah dan menetap di dasar hati
berpuluh tahun dan entah sampai kapan
atau mungkin selamanya
semakin lama semakin mengakar
nama itu biasa aku sebut
dalam doa mohon pengampunan
nama itu tambah subur bila menjelang
bulan mulia yang penuh rahmat datang
nama itu yang telah TUHAN titipkan
amanah yang menjadi anugerahnya
ialah ayah bunda
maafkan anakmu wahai ayah bunda
doa terbaik selalu aku panjatkan
pada-Mu TUHAN penyayang
berilak keselamstan untuk ayah bunda tersayang
Tangerang, 4 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terimakadih pak
Makasih
Monggo terimakasih
Monggo terimakasih
Bagus sekali puisinya salam literasi dan izin follow