RENUNGAN
RENUNGAN
Karya Slamet Riyadi
Sunyi malam bak kota mati
Hembusan angin dingin menambah semakin sepi
Mendung tebal juga tak mau pergi
Awan hitam menutup bntang dan bulan
Ditambah lagi nyanyian burung malam
Sunyi sepi mendera
Namun sekeping hati tak merasa sepi
Gelisah seakan hilir mudik menyelusuri keramaian
Sebentar berhitung sebentar melamun
Kadang semangat kadang melemah
Tersenyum dan tersungut berganti
Malam terus berjalan dan keramainpun makin bertambah
Oh Tuhan
Hambamu yang lemah minta perlindungan
Oh Tuhan
Hambamu sedang menghitung kesalahan
Oh Tuhan
Bila timbangan miring kekiri mohon ampunan
Jakarta, 4 Nop 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar