Slamet Yuliono

Belajar menuju jati diri yang dewasa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Menjadi Guru Profesional ala Stephen R. Covey -1-
https://www.seniberpikir.com/review-buku-7-habits-of-highly-effective-people-stephen-covey/

Belajar Menjadi Guru Profesional ala Stephen R. Covey -1-

BUKU ‘The Seven Habits of Highly Effective Peoplekarya Stephen R. Covey (1989) yang dalam terjemahan bebasnya diartikan: Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif layak disimak dan diaplikasikan dalam kehidupan keseharian manusia, dan termasuk oleh guru.

Menjadi menarik diunggah dan dijadikan pokok kajian tulisan untuk sejawat guru. Khususnya bagi guru-guru yang oleh banyak pihak dianggap masih belum profesional (amatir).

Tersanderanya kemampuan guru karena (anggapan) ‘miring’ terhadap pribadi dan kemampuan guru yang baik atau buruk akan mewarnai sikap, pola pikir, dan tingkah laku siswa. Oleh karena itu, penting kiranya untuk memahami bagaimana menjadi guru yang efektif, seperti yang ada dalam ulasan mendalam dari Stephen R. Covey.

Dalam tulisannya Stephen R. Covey mengungkap Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif itu dengan pembagian tiga (3) ranah (kriteria). Kriteria pertama, yang terdiri atas tiga poin dasar berbicara independensi diri. Tiga poin tentang kebiasaan pertama fokus pada diri sendiri atau menuju kemenangan pribadi demi kemerdekaan, yaitu: (1) Be proactive (berpikir proaktif); (2) Begin with the end in mind (memiliki tujuan yang jelas); (3) Put first things first (pandai membuat dan menentukan skala prioritas)

Tiga kebiasaan kedua memprioritaskan pada kemenangan publik atau Interdependensi (kesalingketergantungan). Kebiasaan kedua ini juga terdiri atas tiga poin, yaitu: (4) Think win-win (berpikir menang-menang); (5) Seek first to understand, then to be understood (senang bekerjasama); (6) Synergize “The whole is greater than the sum of its parts (memperhatikan orang lain)

Dan satu kebiasaan ketiga memprioritaskan pada pembaharuan diri atau dalam istilah yang lebih sederhana peremajaan-diri yaitu: (7) Sharpen the Saw (selalu belajar sepanjang waktu).

Bahasan (1) Be proactive (berpikir proaktif)

Ciri utama seseorang dikatakan berpikir proaktif apabila seorang guru itu tidak menyerah pada suatu keadaan. Manusia efektif tidak terbelenggu oleh suatu kesulitan, ia mengubah kesulitan menjadi sebuah peluang baik dalam berkarir.

Demikian juga halnya dengan profesi guru. Guru efektif tidak akan terbelenggu oleh persoalan, tetapi ia selalu berupaya mengubah persoalan menjadi tantangan dan peluang dalam berkarya.

Guru efektif tidak mencari kambing hitam terhadap ketidakberhasilan suatu pendidikan. Mereka selalu berupaya mencari jalan keluar dari suatu kesulitan. Dalam mengajar mereka berupaya menerapkan berbagai macam metode pembelajaran yang inovatif, dengan harapan siswanya dapat belajar dengan baik dan dapat mencapai kompetensi yang maksimal. Tidak cukup hanya metode pembelajaran yang inovatif, guru efektif juga memikirkan dan merancang media pembelajaran yang inovatif dan efektif yang digunakan sebagai sarana belajar siswa.

Sikap proaktif seorang guru yang efektif tidak terlepas dari daya kreativitasnya. Guru yang kreatif selalu berupaya mencari alternatif keterbatasan yang ada. Tidak ada akar rotan pun jadi. Tidak ada media pembelajaran yang memadai, guru efektif berupaya mencari media alternatif yang dapat menunjang pencapai hasil belajar. Proaktif seorang guru yang efektif tidak hanya dalam hal pembelajaran di kelas, di lingkungan sekolah pun mereka proaktif dalam menjalankan kegiatan sekolah yang lain.

Sikap yang berlawanan dengan proaktif adalah guru reaktif. Mereka mudah sekali bereaksi dan reaksinya selalu negatif terhadap suatu persoalan. Guru reaktif memandang negatif terhadap suatu kebijakan maupun perubahan. Mereka berprasangka buruk terhadap kebijakan baru yang dianggap tidak sesuai dengan dirinya. Mereka lebih banyak terbelenggu oleh berbagai persoalan dan tidak bisa mengendalikan persoalan tersebut sebagai sebuah peluang perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu, guru reaktif tidak akan menjadi efektif dalam menjalankan profesinya.

Bersikap proaktif adalah bagaimana kita menentukan sikap kita terhadap segala hal yang terjadi di sekitar kita. Kita manusia memiliki akal untuk memilih untuk bersikap negatif (reaktif) atau sebaliknya bersikap positif (proaktif) terhadap keadaan sekeliling kita. Bersikap proaktif adalah cara bagaimana kita mengendalikan hidup kita, bukan malah hidup kita yang mengendalikan sikap kita.

Dari sana, kita pasti akan memahami apa yang seharusnya kita lakukan. Kita (guru) bisa memilih pilihan reaktif dan membiarkan perasaan kita kacau. Atau bisa bersikap proaktif dan melanjutkan hidup kita tanpa perasaan yang kacau akibat sikap reaktif kita. Dengan bersikap proaktif kita telah mengendalikan hidup kita dengan bersikap sesuai dengan hati nurani kita.

Akhirnya, banyak manfaat yang di dapat guru bersikap proaktif, antara lain : (1) Tidak mudah tersinggung; (2) Bertanggungjawab terhadap pilihannya sendiri; (3) Berpikir sebelum bertindak; (4) Mampu dan cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk; (5) Efektif dalam mencari jalan keluar untuk menjadikan segalanya terlaksana; (6) Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, bukan malah mengkhawatirkan hal yang tidak bisa diubah. Semoga

*) Slamet Yuliono (Guru dan Pembelajar di SMP Negeri 1 Turen)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip, terima kasih atas bagi-baginya. Salam sehat dan sukses selalu.

04 Mar
Balas

Terima kasih Pak, salam kenal

04 Mar



search

New Post