Mengapa Pengembangan Diri Penting

Oleh: Slamet Yuliono *)

Pembelajar di SMP Negeri 1 Turen - Malang

PENGEMBANGAN Diri (PD) demi kemajuan dan peningkatan derajat kualitas diri dan ajang meniti karier sangat diperlukan, termasuk sosok pembelajar (guru). Kenyataannya tidak banyak yang menyadari, bahwa pengembangan diri menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih bahagia dan sejahtera baik lahir maupun batin.

Ada banyak alasan kenapa PD selama ini seringkali tidak mendapatkan prioritas. Bahkan kita lebih banyak peduli pada kesenangan sesaat seperti menonton film, mendengarkan musik, ber’game’ ria, atau memperindah penampilan fisik.

Perilaku keliru ini bila tetap kita pelihara tentunya sangat merugikan. Terlebih untuk guru muda yang sangat potensial. Guru muda yang berpotensi besar membangun anak bangsa ini lebih baik dan bisa mandiri demi mengisi kemerdekaan.

Kini saatnya PD diapresiasi dengan pikiran positif (positive thinking), mengingat sedikitnya ada enam manfaat yang diperoleh saat mengikuti pengembangan diri terhadap kehidupan seseorang (guru). Pertama, Stres berkurang. Menjadikan pengembangan diri sebagai sebuah kebiasaan, khususnya dengan pandangan untuk mengurangi stres, Anda akan bisa memahami diri lebih baik. Dengan demikian, Anda bisa mengatur dan mengeliminasi sumber dari stres dalam hidup.

Kedua, Meningkatkan kesehatan. Stres dan kesehatan memiliki keterkaitan yang tidak bisa diabaikan. Semakin seseorang stres, semakin besar risiko mereka untuk terserang penyakit. Artinya, orang yang mau belajar dan mampu mengelola stres akan memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik.

Ketiga, Meningkatkan produktivitas. Musuh nomor satu untuk menjadi seseorang yang produktif adalah sifat menunda-nunda. Penundaan ini biasanya didorong oleh emosi yang sangat dalam. Setelah kebiasaan menunda, musuh kedua produktivitas yaitu stres. Hidup seseorang selalu dipenuhi oleh harapan, keinginan serta upaya untuk mewujudkannya. Namun saat stres melanda, semangat seseorang untuk menghasilkan sesuatu juga bisa jadi menurun. Artinya, produktivitas akan mengalami kemerosatan.

Keempat, Menjadi orangtua yang lebih baik. Karena siswa, anak-anak dan bayi tumbuh dengan meniru orangtua (guru), menjadi satu hal yang penting bahwa orangtua (guru) perlu melakukan pengembangan diri. Untuk menjadi orangtua (guru) yang baik, Anda harus bisa menjadi contoh yang baik pula. Anda harus memiliki kemauan keras untuk melihat secara jujur siapa diri Anda.

Kelima, Perasaan dan pikiran damai. Di samping perasaan dan pikiran damai yang dihasilkan dari sejumlah faktor seperti menurunnya tingkat stres, kesehatan yang membaik, serta kesuksesan, latihan meningkatkan kesadaran dan pengembangan diri juga bisa membuat pikiran menjadi damai. Meditasi dan yoga yang fokus pada gerakan tubuh dan pemusatan pikiran bisa meningkatkan fokus dan kesadaran diri yang hasilnya akan meningkatkan pikiran yang damai.

Keenam, Spesial untuk guru dengan mengikuti PD akan mampu menumbuhkan semangat baru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beragam pengalaman yang diperoleh dari mengikuti PD setidaknya membuka wacana baru dalam upaya meningkatkan derajat dan kualitas keguruan. Kualitas diri ini membuka dan mendorong motivasi peserta didik karena guru yang berbagi pengalaman.