SOBRI

"Hidup tidak hanya berisi kebahagiaan dan kesuksesan, tetapi sebagiannya lagi adalah kesedihan dan kegagalan. Jika tidak, berarti kita tidak pernah hidup!". Mot...

Selengkapnya
Navigasi Web
PUISI MASKER

PUISI MASKER

SAJAK MASKER

(Tanpa Kata Masker)

Saat pandemi melanda negeri

Kau terus diburu dan dicari

Dini hari hingga tenggelamnya mentari

Kau sulit ditemui laksana misteri

//

Banyak yang datang menghampiri

Tapi tidak untuk memberi

Mereka mewabah serupa bakteri

Menimbunmu dalam kardus dan lemari

//

Hadirmu menoreh catatan dalam histori

Namamu termaktub di setiap sanubari

Dari mereka yang berseragam safari

Hingga mereka yang disebut pencuri

//

Pandemi ini masih wara-wiri

Mencari jalan di setiap pori

Mengintai nyawa yang tak menyadari

Bersahabat denganmu membentengi diri

//

Dalam diam kami mengisolasi diri

Tak mau kami berapriori

Menengadah tangan dan menekuri

Berharap kebaikan pada Maha Pemberi

//

Dia mendengar rintihan anak negeri

Mereka yang serakah tak lagi berseri

Di setiap tempat kau telah menampakkan diri

Tak jarang ada yang mensponsori

//

Mereka yang tamak menggigit jari

Menawarkan dirimu kesana-kemari

Kata-kata manis mereka lontari

Mereka lupa pernah menjadi duri

//

Kau tutupi setengah dari wajah diri

Setia menemani kami setiap hari

Kau telah menyatu menjadi jati diri

Hingga menjelang hari nan fitri

///

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post