Bukan Salin Tulisan, melainkan Implementasi Pasca Webinar

Oleh: Soendari

Acapkali selesai mengikuti Webinar ada kebanggaan tersendiri yang muncul di hati yang paling dalam. Terbersit sedikit riya walau hanya secuil. Tak bisa dipungkiri bahwa ada keinginan untuk memberitahukan kepada orang lain diri ini telah menimba ilmu melalui sebuah webinar. Semoga munculnya rasa bangga diri bukanlah suatu riya, melainkan sebuah ajakan kepada orang lain agar mengikuti jejak yang kita lakukan. Hanya Allah SWT yang tahu apa yang ada di dalam hati ini.

Semua memang berawal dari niat. Niat yang baik tentu akan menghasilkan hal yang baik pula. Namun niat yang tidak baik di awal pasti hasilnya juga nol.Sambil mengoreksi diri sendiri apa benar saya mengikuti webinar untuk belajar mendapatkan ilmu dan akan diterapkan pada nilai-nilai kehidupan di sekolah, rumah, kepada teman dan sanak saudara. Ataukah hanya ingin mengupas ulang sajian webinar yang telah diikutinya? Semua jawaban hanya kata hati yang mengetahui. Syukur apabila selesai webinar materi yang sudah disampaikan narasumber segera diimplementasikan dalam kehidupan, misalnya mencoba meniru trik dari penyampaian narasumber atau mentransfer kepada teman lain dengan membagikan materi webinar. Sehingga semakin banyak orang lain yang mendapatkan manfaatnya.

Seperti pada webinar X yang telah diselenggarakan pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 pukul 09.00-11.00. Mengambil tema “Berani Mengajar Siap Belajar” webinar kali benar-benar penuh dengan tambahan ilmu yang luar biasa. Mulai dari penyampaian Pak CEO Mohhamad Ihsan tentang keberadaan Gurusiana yang semakin berkembang dan selalu mengikuti tren kemajuan pendidikan dengan memfasilitasi para guru untuk terus berkarya. Pengenalan Pesona Edu Akademika, sebuah rancangan sekolah online dengan segala aktivitasnya hingga ke manca negara. Sangat koherensi antara teori yang dikembangkan dengan aplikasi pembelajaran pada peserta didik yang tidak meninggalkan nilai-nilai karakter bangsa. Ingin rasanya mengetahui lebih jauh tentang Pesona Edu Akademika tetapi sayang sekali materi ini hanya sekilas dan tentu akan dijelaskan pada webinar lainnya.

Tak kalah menariknya uraian 4 (empat) narasumber keren dan super hebat pemenang lomba menulis bulan Agustus dalam buku yang berjudul “Berani Mengajar Siap Mengajar” sudah siap menyampaikan materi terbaiknya kepada peserta webinar X. Materi pertama disampaikan oleh Bunda Edit Kadila, S.Pd. seorang guru SMA Swasta Cisarua dan Pengelola PAUD Al Hafizh Cisarua, Kab. Bogor Jawa Barat dengan triknya pembelajaran daring dan luring di masa pandemi. Kejelasan materi inilah yang perlu ditularkan/dibagikan kepada teman yang berkecimpung dalam pembelajaran PAUD, sehingga oleh-oleh setelah mengikuti webinar bisa segera diimplementasikan kepada orang lain,meski saya bukanlah guru PAUD.

Berbeda lagi dengan penyampaian materi Bapak Lisata, S.PdI seorang ketua Yayasan Sukses Al Fatah, Palembang, Riau yang memiliki trik tersendiri dengan pembelajaran luringnya karena kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan untuk pembelajaran daring. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Bapak Lisata agar peserta didik tetap mendapatkan kesempatan untuk belajar walau medan yang dilaluinya sangat sulit. Munculnya pesan yang disampaikan pada materi ini adalah saya sebagai guru dengan adanya fasilitas kemudahan jaringan saat pembelajaran dan hanya beberapa peserta didik yang berdomisili di luar jangkauan jaringan/sinyal harus memiliki semagat yang sama dan harus melebihi Bapak Lisata. Tidak mudah menyerah apabila terdapat peserta didik dengan segala kendala yang ada, pulsa habis, membantu orang tua di sawah, lupa, bangun kesiangan, dan alas an yang lainnya. Bagaimana menyikapi kendala-kendala tersebut saya harus mempunyai solusi penanganannya.

Materi berikutnya disampaikan oleh Bapak Bahar Sungkowo, M.Pd. guru SMP Internat Al Kausar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat tak kalah menariknya, sangat perlu dicoba dan segera dibagikan kepada teman-teman sejawat dari penjelasan trik pembelajaran S MAMBOO (SWAY, Memory Recall, dan Baamboozle) dengan langkah PEDATInya. Tambahan ilmu baru dengan inovasi sebagai variasi pembelajaran daring agar tidak membosankan peserta didik selama pandemi ini. Tentu hal baru pasti ingin diketahui lebih awal karena adanya rasa bosan dengan trik pembelajaran yang lama. Bisa dipraktikkan langsung sesama guru MGMP kalau berhasil selanjutnya dibagikan ke guru mapel lainnya.

Materi terakhir disampaikan Bunda Yosi Gumala dari SDN 06 Sarilamah, Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota Sumbar tentang menyiasati cara guru agar mau terus belajar dengan mengosongkan isi gelas. Gelas diartikan sebagai pikiran, janganlah merasa karena sudah berpengalaman menjadi guru telah bertahun-tahun dan sudah mencukupi ilmu pembelajaran bersama peserta didik. Pengalaman Bunda Yosi bisa juga segera diterapkan dengan selalu menyemangati teman-temannya untuk terus melakukan kegiatan literasi. Kegiatan ini juga bisa dalanjutkan kepada peserta didik. Sehingga harapan literasi menjadi lebih baik akan berhasil sesuai dengan keinginan.

Tak cukup sebenarnya kalau hanya sekedar ditulis semua materi yang disampaikan oleh semua narasumber dalam Webinar X. Implementasi langsung dalam pembelajaran, membagikan kepada teman, sanak saudara dan handai taulan agar oleh-oleh Webinar semakin bertambah manfaatnya, aamiin.

Blitar, 31 Agustus 2020 Salam Literasi