Madrasah Berbagi Keistimewaan

Oleh: Soendari

Bertemakan “Dengan Semangat Hijrah, Tetap Berprestasi Walau Pandemi”, segenap warga MAN 2 Blitar yang dihadiri oleh Bapak Kepala MAN 2 Blitar, Drs. Ahmad Zubaidi, M.Si beserta para wakil kepala serta beberapa bapak dan ibu guru menyelenggarakan santunan anak yatim pada Sabtu, 29 Agustus 2020 bertempat di Aula madrasah yang bertepatan dengan peringatan 1 Muharam. Memasuki bulan Muharam, sebagai tanda umat Islam memasuki tahun yang baru. Muharam memiliki arti ‘dipantang’, ‘diharamkan’ atau dilarang melakukan sesuatu yang diharamkan, seperti peperangan atau pertumpahan darah sehingga bulan ini menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam. Apalagi, banyak orang yang berpikiran bahwa pada tanggal 10 Muharam merupakan Hari Raya Anak Yatim karena pada tanggal tersebut banyak orang menyantuni anak yatim piatu.

Tak terkecuali Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar juga memeringati tahun baru ini, madrasah mengajak anak-anak yatim dan yatim piatu untuk berbahagia bersama menyambut tahun yang baru. MAN 2 Blitar turut memberikan santunan dan perhatian kepada para anak yatim dan piatu. Anak-anak yatim piatu tersebut diundang ke madrasah didampingi atau diwakili oleh perwaliannya. Tentunya, tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan: memakai masker, wajib berjarak, mengecek suhu tubuh, dan sering mencuci tangan .

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci alquran yang turut mendamaikan hati seisi ruangan. Selanjutnya pembukaan acara oleh bapak Kepala Madrasah dengan harapan, santunan ini mampu membantu meringankan beban anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya. Kepala Madrasah juga berharap agar para anak yatim piatu yang hadir pada acara tersebut mampu menjadi anak salih salehah dan mewujudkan harapan orang tua, keluarga, nusa, dan bangsa, serta agama. Kepala Madrasah juga turut mendoakan agar orang tua para anak yatim piatu ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya itu, anak-anak yatim yang telah diundang pun turut diajak mendoakan para guru MAN 2 Blitar supaya bisa mengemban amanah untuk mencerdaskan para siswa agar tetap berprestasi dan sukses dunia akhirat.

Pada kesempatan ini kepala madrasah berharap kepada anak-anak yatim tersebut bahwa mereka harus senantiasa memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri ke jenjang spiritual yang lebih baik lagi. Meskipun pandemi melanda, semangat tidak boleh surut. Penyerahan santunan dilaksanakan dengan iringan salawat nabi.Meski acara berlangsung sangat singkat tetapi tidak mengurangi hikmah yang ada dalam acara santunan kali ini. Melihat kehadiran para anak yatim piatu tersebut sempat membuat trenyuh hati bapak ibu guru dan hadirin yang mengikuti pelaksanaan santunan ini. Semoga acara ini bisa membawa manfaat dunia dan akhirat. Aamiin.

Blitar, 30 Agustus 2020 Salam literasi