Ini berawal dari ceritaku waktu kuliah di AIM Padang tahun 2000,sungguh…seandainya waktu itu terulang kembali..aku akan menyikapi dengan baik,waktu itu aku merasa sangat tidak bearti sama sekali,aku ingin menangis tapi aku mentupi rasa maluku dengan tertawa,karna tingkahku itu semua mata memandangku sangat prihatin..mungkin kasihan kali ya..begini ceritanya aku ikut ujian praktek bahasa inggris,semacam percakapan,langsung dengan dosen..apa yang aku katakan bertolak belakang dengan apa yang aku pikirkan..aku mulai grogi,tak karuan.. sampai aku melepaskan sepatuku,sebenarnya apa hungannya ujian dengan melepaskan sepatu aku pun tak tau,tapi aku berusaha untuk bersikap wajar,tapi siapapun itu bisa menilaiku,kalau aku tidak siap,karna aku tidak menyiapkan diriku untuk ujian waktu itu.Aku tak perlu di kasihani dan tak perlu untuk dihakimi juga,karna secara tidak langsung aku sudah mendapatkan hukuman yang telak untuk apa yang terjadi..dan setelah ujian selesai aku beranjak dari bangkuku dan langsung pergi dari ruangan dan menuruni tangga..karna pikiranku kacau dan merasa tak bearti aku langsung aja melangkahkan kakiku tanpa berfikir dan melihat tangga yang aku injak,alhasil aku jatuh tersungkur…ach..aku cuek..sebenarnya aku malu karna banyak sekali kakak-kakak tingkatku melihatku,tidak sedikit mereka kasihan dan mentertawakanku..dan aku berlalu..dan hal yang paling tidak akan aku lupakan seumur hidupku..aku lupa memakai sepatuku..setelah sampai di rumah kosku..pantasan di dalam perjanan pulang orang-orang pada melihatku dengan senyuman yang mengembang..aku berprasangka baik..mengapa mereka menyapaku dengan ramah..eh ternyata melihat penampilanku.Mulai dari saat itu aku selalu menjaga sikapku dan harus fokus..apapun itu.. tidak boleh apatis dan yang penting sekali kita harus percaya diri dan tidak menyepelekan hal-hal kecil karna hal sekecil apapun akan berpengaruh kepada kehidupan kita.selalu semangat,pantang menyerah dan percaya,kalau kita bisa dan belajar untuk menjadi yang lebih baik,dan yang pasti tidak memalukan dan pada akhirnya harga diri tergadaikan.Masya Allah sungguh membuatku tersenyum sendiri apabila mengingat peristiwa itu,sungguh hal yang sangat memalukan yang pernah aku lakukan,mudah-mudahan kedepannya tidak terulang kemabali.Dan peristiwa ini aku jadikan pembelajaran yang sangat mahal sekal