Baru saja kita melewati tahun 2020, tahun dimana yang situasinya tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Adanya virus Covid-19 yang awalnya muncul di Wuhan China, akhirnya sampai ke Indonesia. Keadaan berubah dan berpengaruh juga pada kebijakan dalam dunia pendidikan.

Siswa-siswi belajar dari rumah. Bapak ibu guru berupaya keras mengikuti perkembangan situasi dengan mengajar secara online. Dengan berbekal handphone ataupun laptop yang dipunya beserta kuota internet tentunya.

Saya sebagai guru matematika, mata pelajaran yang sebagian besar siswa mengatakan tidak mudah, terus terang merasa kesulitan dalam mengajar online. Selain sarana dan prasarana yang kurang mendukung, kemampuan dalam bidang IT juga masih lemah, belum mampu untuk membuat video pembelajaran yang bagus dan sistematis.

Untuk menutupi kelemahan tersebut, dipilihlah solusi mengambil video pembelajaran dari You Tube, yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari, untuk disampaikan ke siswa. Selanjutnya, saya membuat soal yang mengarah pada pemahaman konsep materi. Bukan hanya soal yang memuat angka-angka untuk dihitung saja.

Pada pembagian rapot yang bertepatan dengan awal tahun 2021, ada seorang wali murid yang mengatakan bahwa anaknya merasa kesulitan jika hanya melihat video dari You Tube. Hal ini berati, perlu adanya video penjelasan dari guru pengajarnya sendiri. Karena memang yang memahami kemampuan siswa adalah guru yang mengajar di kelas tersebut.

Pada kenyataannya, sampai hari ini minggu ketiga bulan Januari tahun 2021 masih diberlakukan pembelajaran online bagi Sebagian besar sekolah atau madrasah yang daerahnya dipandang rawan penyebaran virus Covid-19. Maka dari itu, sebagai guru saya harus meningkatkan kemampuan diri menjadi guru yang lebih kreatif dan melek IT khususya dalam pembuatan video pembelajaran yang dipahami oleh siswa.