Sofia Irwanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wawancara yang Menakutkan
gambar sumber: menara62.com

Wawancara yang Menakutkan

Beberapa waktu lalu ada seleksi rekruitmen penyusun soal Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Berawal dari permintaan Kepala Madrasah untuk mencoba ikut mendaftar, sebenarnya aku ragu karena menyadari kemampuan diri dalam penyusunan soal masih kurang. Akhirnya berdiskusi dengan teman yang juga diminta untuk mendaftar, kami dengan ucapan Bismillah sepakat mendaftar dalam seleksi tersebut.

Langkah pertama yang kami lakukan adalah melengkapi syarat administrasi. Ketika meminta surat tugas dari Kepala Madrasah ternyata ada 4 guru dari madrasah kami yang mengikuti seleksi tersebut. Masing-masing kami mengampu mata pelajaran yang berbeda jadi tidak ada saingan antar teman dalam satu satker.

Selanjutnya kami menyusun soal sesuai kisi-kisi yang ditentukan pada surat pemberitahuan. Terus terang untuk menyusun soal yang sesuai dengan kriteria yang diminta harus dengan pertimbangan yang tidak mudah. Berkali-kali harus mengganti kalimat petunjuk yang pas untuk dibaca dan dipahami. Sehingga aku bisa mengirim soal ke link panitia saat injury time alias waktu yang mepet dengan waktu maksimal yang dijadwalkan. Masih ingat email pendaftaran beserta soal yang akan diikutkan seleksi itu terkirim pukul 21.47, padahal maksimal pengiriman hari itu pukul 22.00. Sungguh menegangkan.

Satu minggu kami menunggu pengumuman yang lolos Tahap 1. Alhamdulillah ketika surat pengumuman keluar ada namaku di sana. Dari madrasah kami yang lolos 2 guru, aku dalam bidang Literasi Numerasi dan teman lain, Pak Zen aku memanggilnya, dalam bidang Literasi Membaca. Selanjutnya kami menunggu tes berikutnya, tes Tahap II yaitu tes psikologi dengan CAT melalui video Zoom. Jadwal tes psikologi bergiliran sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pak Zen dapat giliran lebih dulu sehingga ada kesempatanku untuk bertanya model tes psikologi seperti apa yang keluar.

Ada yang lucu ketika tes psikologi Literasi Numerasi berlangsung. Kami seluruh peserta yang ikut tes psikologi numerasi jenjang MTs ketika membuka soal CAT nya yang keluar dulu adalah soal menentukan pikiran pokok sebuah paragraf. Soal nomor dua pun hampir sama. Aku berpikir apakah soalnya ada kekeliruan. Aku baca keterangan pada aplikasi CAT nya tertulis Soal Kompetensi Moderasi Islam. Begitupun juga peserta yang lain ternyata sama juga tertulis demikian. Akhirnya kami berhenti mengerjakan soal dan bertanya kepada host apakah ada kesalahan sistem. Ternyata memang itulah yang harus kami kerjakan.

Dalam tes psikologi yang tanpa disangka kami dapat tes Moderasi Islam itu, kami harus menyelesaikan 80 soal dalam waktu 60 menit. Alhamdulillah kuucapkan lagi ketika bisa menyelesaikannya walau dengan deg-degan juga nafas ngos-ngosan. Dan ternyata tidak sia-sia usaha dalam tes tahap II ini, namaku tertulis lagi untuk mengikuti tes Tahap III.

Tes Tahap III bisa dikatakan tes yang paling sulit dan paling mendebarkan. Tes terakhir yang jadi penentu apakah lolos untuk menjadi Tim Penyusun AKSI ini adalah tes wawancara. Di sini yang jadi kelemahanku gampang grogi jika berhadapan dengan orang lain. Hari Rabu, 10 Februari 2021 aku mengikuti tes wawancara tersebut. Mulai masuk link Zoom nya saja telapak tangan sudah terasa dingin dan merasa ingin buang air kecil sebagai pertanda bahwa aku gugup.

Setelah wawancara selesai beban terasa ringan. Tetapi merasa tidak puas dengan hasilnya. Mungkin prasangka ini terlalu kuat. Aku berpikir tidak akan lolos pada tes tahap akhir ini. Dan setelah menerima email pengumuman ternyata BENAR memang aku tidak lolos. Yakin ini pilihan Allah untukku. Mungkin sekarang aku memang belum mampu untuk melaksanakan amanah ini. Hal ini aku jadikan sebagai pengalaman berharga dan semangat ternyata aku sebagai guru baru bisa sampai tes tahap akhir walaupun hasilnya tidak membahagiakan. Oh ya, temanku yang bernama Pak Zen dia lolos dan menjadi Tim AKSI Nasional yang mewakili Madrasah kami, MTS Negeri 1 Probolinggo. Selamat pak, ikut senang dengan keberhasilanmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sukses selalu

19 Apr
Balas



search

New Post