Tidak terasa tahun 2017 akan segera berakhir, dalam hitungan hari kita akan memasuki tahun 2018, banyak kenangan di tahun 2017, ada beberapa target yang tercapai dan ada juga yang gagal serta harus mempersiapkan kembali di tahun 2018.

Selama tahun 2017 saya sudah melakukan enam kali penerbangan ke luar daerah demi mencapai berbagai target yang sudah ditetapkan pada awal tahun 2017, di awal tahun saya membuat beberapa perencanaan diantaranya saya harus mampu menghasilkan sebuah buku, target lainnya adalah mempublikasikan karya inovasi pembelajaran yang telah saya lakukan di kelas demi untuk memperbaiki proses pembelajaran, dan target yang sangat diharapkan adalah dapat mengikuti kegiatan seminar nasional untuk mendiseminasikan tentang best practise yang telah dilakukan berhubungan dengan literasi di sekolah.

Pada bulan April tahun 2017 penerbangan pertama saya di tahun 2017 untuk mengikuti kegiatan MWC 2 di Jakarta, untuk mencapai target agar saya bisa menghasilkan sebuah buku dan diterbitkan, dengan kemauan serta tekad yang kuat saya ikuti kegiatan MWC 2 di Jakarta, meski harus mengeluarkan biaya sendiri untuk kegiatan dan biaya untuk tiket pesawat, bersama beberapa teman kami berangkat ke Jakarta, ternyata Allah Maha Pengasih dan Penyayang, selesai kegiatan diberi tahu bahwa kegiatan kami akan dibantu oleh P4TK Bahasa, Syukur Alhamdulillah, semula kami sudah ikhlas akan mengeluarkan dana untuk biaya kegiatan dan tiket, ternyata kami dapat banyak, kami dibiayai, tiket dibayarkan, dan kami memperoleh ilmu tentang menulis buku dari nara sumber media guru yang luar biasa, sekali lagi saya bersyukur, buku saya sekarang sudah terbit, sudah dicetak dan sudah ada wujudnya, sudah berjejer di deretan koleksi buku saya yang lainnya, bahkan sudah ada di tangan pembaca, artinya target pertama terwujud dengan sempurna, sebelumnya saya telah melakukan penerbangan ke dua mengikuti kelas editor di Surabaya, banyak pengalaman manis yang saya peroleh dari kegiatan tersebut, termasuk kenangan sampai menjelajah ke pulau Madura.

Target kedua adalah mempublikasikan hasil karya inovasi pembelajaran yang saya kirim melalui Kesharlindung, saya masih bersyukur karena inovasi yang saya buat dapat lolos pada seleksi awal sehingga saya dapat melakukan penerbangan ketiga mengikuti kegiatan workshop inobel di Batam, saya harus puas karena hanya dapat mengikuti workshop dan tidak lolos ke tahap finalis.

Target ke tiga adalah mendiseminasikan hasil best practise tentang literasi di sekolah saya, akhirnya saya dapat mengikuti kegiatan seminar di Kesharlindung, saya melakukan penerbangan ke empat ke Jakarta dan mengikuti kegiatan di Hotel Kartika Chandra di daerah semanggi, akhirnya saya dapat mendiseminasikan tentang langkah-langkah pengembangan literasi di sekolah saya di tingkat nasional.

Semua target utama hampir terpenuhi meskipun belum mencapai puncaknya, penerbangan ke lima di tahun 2017 saya mengikuti kegiatan HGN di KEMDIKBUD bersama penulis-penulis lainnya dari media guru, buku hasil karya saya juga ikut dipamerkan pada acara pameran buku di KEMDIKBUD, serta di akhir tahun masih ada penerbangan yang saya lakukan berkaitan dengan pengembangan keprofesian guru menuju Bandung.

Ternyata target yang kita buat telah di dengar oleh Yang Maha Kuasa, kita dapat mencapainya, sehingga untuk tahun 2018, tidak muluk-muluk tapi saya ingin mengembangkan budaya literasi di sekolah lebih terprogram lagi, jika sebelum ini literasi disekolah yang diterapkan hanya terbatas pada upaya menimbulkan minat baca melalui gerakkan membaca buku dan membuat resume hasil bacaan, lalu hasil resume tersebut dipublikasikan melalui papan literasi yang dibuat di dalam kelas, tapi di tahun 2018 saya mentargetkan dapat menebitkan buku antologi siswa, sehingga masing-masing kelas menghasilkan satu buku antologi, minimal buku antologi yang dihasilkan adalah 5 buku, semoga target dapat tercapai, dan budaya membaca di kalangan siswa dapat lebih ditingkatkan lagi.