Penggunaan media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan setiap orang, banyak manfaat yang diperoleh bagi kita yang menggunakan media sosial seperti facebook, segala informasi terbaru dapat diperoleh dari media sosial, dan banyak orang menjadi populer secara dadakan karena adanya media sosial.

Tidak dapat dipungkiri hampir setiap hari asal ada waktu senggang maka kita akan mengintip melalui media sosial, terkadang kita terdorong secara emosional untuk melakukan upload tentang informasi kegiatan, jati diri bahkan berselfi pada tempat-tempat yang dikunjungi, memang kadang-kadang diperlukan bahwa informasi tersebut agar para kerabat tahu kita sedang apa dan sedang berada di mana.

Tapi dibalik itu semua keuntungan yang kita peroleh menggunakan media sosial ternyata ada bahaya sedang mengincar kita, banyak kita mendengar adanya penipuan yang menggunakan data kita, mulai dari membuat akun baru dengan menggunakan wajah yang dapat diambil dengan mudah, begitu juga semua data kita terpapar di media sosial.

Baru-baru ini guru-guru di sekolah kami mendapat sms yang seakan-akan berasal dari KEMDIKBUD, dan meminta orang yang dapat sms agar segera menghubungi nomor hp yang diterakan dalam dalam sms tersebut, ujung-ujungnya jelas ada jebakkan tertentu yang dipersiapkan oleh pelaku.

Bahkan ada permintaan data siswa berprestasi yang dikirim ke sekolah-sekolah, yang menjadi sasaran adalah orang tua siswa, bahkan ada orang tua yang sampai terlanjur mentransfer sejumlah uang demi memeperoleh beasiswa yang dijanjikan.

Maraknya penipuan melalui media sosial, maka sudah saatnya kita berhati-hati dalam memaparkan identitas diri, foto pribadi dan lainnya di media sosial, sehingga data-data penting seperti nomor hp, foto wajah tidak disalah gunakan oleh sang penipu.

Yang hobi berselfi diri mulai saat ini sebaiknya berhati-hati, karena di media sosial semua mudah diakses, mending kita mengupload tempat-tempat indah di sekitar kita dan dapat dinikmati dengan nyaman dan menyenangkan oleh semua orang.