sofiatun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerpen 'Rasa Yang Salah'

Cerpen 'Rasa Yang Salah'

#tantanganhari52

 

Pagi ini Rasti menggeliat malas, semalam dia menghabiskan waktu tidurnya untuk bermain ke rumah Anita. Pukul 03.00 pagi dia baru pulang ke rumahnya.

Rasti memicingkan mata terasa silau sinar matahari dibalik jendela kamarnya. Rasti beranjak dari tempat tidur dan berdiri di depan jendela, menebarkan pandangannya. Dilihatnya sang mama sedang menyiram taman mini di halaman rumahnya.

Rasti melangkah menuju dapur mencari makanan. Hari ini dia libur. Rasti ingin menghabiskan minggunya di rumah saja.

 

(Cling) (pesan WhatsApp)

"Ntar aku jemput"

"Ikut aku ke party rekan kerjaku"

"Pukul 10.00"

"Ga pake nolak"

(Read)

"Eh eh eh...sorry bos, lagi mager"

"Ajak sekertaris Lo aja"

(Send)

"Ga bisa"

(Read)

 

Rasti POV

Yah...apaan sih Irvan, maksa banget...

Dengan malas Rasti beranjak menyiapkan diri.

 

Rasti dan Irvan bersahabat sejak SMA. Kemanapun Rasti pergi selalu ada Irvan menemani. Orang tua mereka pun bersahabat sejak lama. Sampai saat inipun setelah mereka sama sama bekerja, mereka masih tetap lengket bak perangko yang tak bisa dipisahkan.

"Tiiiin"

(Klakson mobil Irvan dari luar pagar)

Rasti berlari keluar segera menghampiri mobil Irvan.

"Ayok"

Irvan menoleh dan memukul ujung kepala Rasti, 

"Haha..ga jadi mager kaan" tawa Irvan puas.

"Ih...nyebelin", seringai Rasti tersenyum tipis.

Mereka melaju menuju acara party.

"Mbak Rasti ya?"

"Eh, iya.hallo"

"Siapa ya?"

"Saya Raffi CEO Arya Wiguna"

"Oh maaf, saya belum familiar dengan wajah Bapak Raffi"

"Jangan panggil bapak, Cukup Raffi saja"

"Ee baik Raffi"

"Sendiri saja?"

"Dengan saya" Irvan menyodorkan tangannya kepada Raffi.

"Oh, maaf..senang bertemu kalian"

"Maaf saya permisi dulu"

Irvan menarik tangan Rasti mendekati teman teman Raffi.

 

#Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

21 Feb
Balas

Terima kasih Bapak, salam literasi

21 Feb



search

New Post