#tantanganhari45

Pagi ini aku enggan melepas selimutku. Rasa kantuk belum juga hilang. Padahal sudah semalam suntuk aku tidur lelap. Entahlah, hari ini terasa malas beraktifitas. Menjelang pukul lima suamiku membangunkanku. Dengan terpaksa aku bangkit dari tempat tidur.

Seperti biasa suamiku selalu bangun lebih awal dibandingku. Selesai sholat subuh dia selalu beberes rumah dan dapur sekedar meringankan tugasku sebagai IRT sekaligus Ibu guru bagi anak didikku. Melihatku bangun dengan sedikit sempoyongan menahan ngantuk. Seperti biasa suamiku memeluk dan memberikan ciuman hangat di pipi. Betapa sayang dia padaku. Aku merasakan ketulusan dalam sikapnya. Senyum yang begitu manis, dan menjadikan aku istri yang sempurna. Segera kutepis rasa malas dan kantukku yang membandel. Semangat pagi ini telah kudapatkan. Dari perlakuan suami yang penuh kasih sayang. Segera ambil wudhu dan sholat subuh, Kemudian ku gas Scoopyku mencari pedagang yang berkeliaran dan mencari pembeli.

Setelah yang kubutuhkan ada ditangan, segera aku pulang dan menyiapkan masakan untuk suami dan anak anakku.Tiap hari kesibukan keluarga tak terelakkan. Namun menjadi hangat ketika masing masing anggota keluarga saling mensuport. Saling mengisi dan saling mengalah. Memberi cinta dengan tulus. Lengkap sudah kebahagiaan sebuah keluarga. Yang dibangun dengan kasih sayang yang kokoh.

Ambulu, 14 Februari 2022