Ketika takdir membawa kita menuju tempat yang sama. Kita mulai dari awal, kita sama-sama asing. Tidak tahu apa-apa tentang daerah dan tempat tugas kita. Jauh dari bayangan kita. Tahun demi tahun kita lalui bersama suka dan duka. Kita mencoba memberikan yang terbaik untuk semua selagi kita bisa.

Ketika aku akhirnya menyerah, aku harus pergi. Tidak bisa aku gambarkan bagaimana perasaan ini. Hanya satu yang aku tahu, hidup harus memilih. Kau pun tahu betapa beratnya melalui saat-saat itu. Raga ini tidak sanggup lagi untuk menjalaninya.

Pelan-pelan semua kembali seperti biasa setelah kepergianku. Aku tau, waktu yang akan mengembalikannya. Begitu besar potensi yang Kau miliki, yang sayang jika masih tetap disitu. Keadaan yang membuatmu tidak nyaman, sangat bisa aku pahami. Tapi aku bisa apa..Aku cuma bisa mendoakan dan menyemangatimu dari jauh. Yakinlah suatu saat nanti kau bisa menemukan hal yang bisa membuatmu nyaman lagi. Entah masih disitu, atau di lain tempat.

Kejarlah impianmu yang sangat Kau idamkan. Terus ikhtiar dan berdoa, karena kita tidak akan pernah tau skenario apa yang Allah tulis untuk kita esok hari. Aku begitu bangga padamu..Terima kasih untuk semua cerita kita. Semoga Kau selalu bahagia dimanapun Kau berada...Ingatlah, sampai kapanpun aku selalu tersenyum jika Kau bahagia..u're not alone.

Semarang, 5 Agustus 2017