Malam semakin larut..dingin hembusan angin menembus kulitku..layar laptop kupandangi..jari jemari mencoba mengikuti irama yang telah terkoneksi dengan otak..kadang lelah mendera, semangat perlahan sirna..ingin rasanya cepat terlewati masa itu..masa dimana aku mengikuti kawah candradimuka..ya, hanya dua belas hari memang..tetapi kubayangkan itu akan berat sekali..dua minggu lagi..tinggal menunggu waktu.

Ingin sejenak aku melepaskan beban itu dengan menulis sesuatu disini. Kita menjalani hidup dengan segala pernak perniknya, pasti ada hal yg membuat kita sedikit tidak bisa dikondisikan..kita membutuhkan teman, partner, sahabat yang tidak sungkan untuk mengingatkan kita, menasehati kita..bukankah sahabat yang baik, dia selalu ada untuk mengatakan yg benar, tanpa takut kita menjadi marah karena nasehat tersebut. Dia selalu ada saat kita terpuruk, selalu menggenggam tangan kita yg bahkan tak sanggup lagi untuk direngkuh.

Sahabat tidak juga enggan untuk kita berikan nasehat..dengan hati terbuka, menerima masukan yang membuat dia menjadi lebih baik..Kadang aku berpikir, saat ada seseorang yang pergi meninggalkan sahabatnya karena suatu kesalahan yang telah dilakukan sahabatnya tersebut tanpa mendengar penjelasannya..begitu sesak rasanya..ya, tapi harus dimaklumi, mungkin dengan itu dia merasa lebih baik pergi dan meninggalkan kenangan pahit terhadap sahabatnya..semua tergantung pemikiran&sikap masing-masing.

Ijinkan tulisan ini sedikit membuka mata hati kita, betapa inginnya persahabatan itu tetap utuh dengan saling memberi dan menerima nasehat..bukan saling meninggalkan apabila ada salah satu yang membuat kesalahan..saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, saling mendukung, serta saling mendoakan.