PAPANDAYAN, SAYANG TUK DILUPAKAN
Kabupaten Garut, yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat merupakan salahsatu kota yang memiliki potensi wisata alam yang sangat berlimpah. Dikelilingi oleh gunung-gunung nan indah, menjadi surga bagi petualang alam dan para wisatawan untuk datang berkunjung. Tercatat gunung-gunung yang mengelilingi Garut yaitu, Gunung Guntur, Gunung Cikuray, Gunung Putri, Gunung Masigit dan Gunung Papandayan. Gunung Papandayan termasuk kedalam jenis gunung api strato yang masih aktif, memiliki ketinggian 2665 meter diatas permukaan laut, terakhir meletus pada tahun 2002.
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD) Kabupaten Garut 2005 – 2025, terdapat dua daerah untuk pengembangan pariwisata atas sembilan Satuan Kawasan Wisata yang memiliki potensi wisata menarik dan diharapkan akan menjadi primadona , sehingga para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara bisa lebih banyak lagi yang berkunjung. Salahsatu objek wisata di Gunung Papandayan yang menarik adalah kawah, Pondok Saladah, Hutan Mati, Camping Area, Explore Flora, Explore Fauna, Pemandian Air Panas dan swafoto yang menarik seperti Taman Bunga Edelweis dan Menara Padang.
Penulis yang berkesempatan mengunjungi Gunung Papandayan dibuat takjub dengan hamparan keindahan yang tersaji sejak awal perjalanan kesana. Terletak di Kecamatan Cisurupan, dengan suhu yang dingin khas pegunungan, kita dimanjakan dengan curamnya jalan yang mengarah kesana. Dibutuhkan skill mengemudi yang cukup untuk bisa menaklukan medan. Seketika sampai diatas,kita akan disuguhkan dengan hamparan batu-batu yang cukup terjal. Untuk menjelajahi kawasan Gunung Papandayan, bisa dilalui dengan berjalan kaki. Dibutuhkan fisik yang cukup kuat kalau kita ingin sampai di puncaknya, tetapi bagi yang tidak kuat, cukup berjalan di sekitar lereng-lerengnya juga sudah cukup memanjakan mata dan pikiran kita. Salahsatu ciri khas yang ada di kawasan Gunung Papandayan adalah taman Bunga Edelweis, dengan julukan bunga abadi terhampar ketika kita sampai di puncaknya. Menjadi yang terluas di Asia Tenggara, sekitar 35 hektare, bunga yang memiliki warna putih kekuningan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena keunikannya yang akan tetap utuh dan kering ketika kita petik.
Selain itu, kepulan asap dari kawah yang masih aktif menjadi pemandangan tersendiri tatkala kita sedang mendaki. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma, baik besar maupun kecil tempat keluarnya asap atau uap air yang menimbulkan berbagai macam suara unik. Layaknya sebuah tempat wisata yang sudah dikelola dengan cukup baik, terdapat juga sarana penunjang untuk mempermudah pengunjung, seperti tempat parkir yang luas, toilet umum, musala, juga spot-spot untuk berfoto yang sangat instagrammable.
Ada juga kawasan air panas yang mengandung belerang dan berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, terutama gatal-gatal. Panorama alam yang indah, ditunjang dengan lingkungan yang masih alami juga kesejukan udaranya, membuat orang merasa betah untuk berlama-lama. Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan oleh kawasan Gunung Papandayan, bisa menjadi alternatif rencana destinasi wisata atau sekarang ini orang menyebutnya dengan istilah healing, untuk sejenak menghilangkan rasa penat ditengah kesibukan beraktivitas rutin sehari-hari. Yuk kita ke Papandayan.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap sekali ulasannya, Pak. Semoga sukses!
Terima kasih atas apresiasinya Bu