Sofyanania

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Melalui Homestay

Belajar Melalui Homestay

SMA al muslim Bekasi mempunyai program Homestay yang dilaksanakan pada saat siswa duduk di kelas XI. Kegiatan ini menjadi “Primadona”, mengapa begitu? Karena dalam kegiatan ini berlangsung di luar sekolah. Homestay menjadi salah satu media belajar siswa yang nyata. Mereka dituntut untuk mandiri, jauh dari kehidupannya bersama orang tua kandung di rumah, serta harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang mereka tempati.

Siswa yang melaksanakan homestay memiliki segudang kegiatan yang bermanfaat, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk warga desa yang mereka tempati. Salah satu kegiatanya adalah mengadakan bazar. Dalam bazar siswa menjual bahan pokok atau sembako dan juga beberapa barang kebutuhan rumah tangga yang lain seperti detergen dan sabun. Harga barangnya pun sangat murah, jauh dari harga pasaran. Barang-barang yang di jual pada saat bazar adalah barang-barang yang dikumpulkan dari hasil sumbangan para siswa kelas X dan XI. Mereka menyumbang barang yang sudah ditentukan jenisnya setiap kelas. Hasil dari bazar pun di kembalikan lagi ke masyarakat desa dalam bentuk santunan anak yatim dan dhuafa.

Ada yang berbeda di homestay tahun ini. Para siswa mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dan layak jual. Pakain tersebut dijual di bazar dengan harga yang sangat murah, kisaran Rp. 1000 sampai Rp. 10.000 perpotongnya. Hasil penjualannya juga disumbangkan untuk kebutuhan dan operasional masjid di sana.

Pada saat bazar berlangsung semua siswa yang ditugaskan saling bekerja sama. Mereka berjualan dan melayani masyarakat desa dengan semangat. Dari kegiatan ini saja banyak hal yang mereka pelajari. Mereka melihat dengan jelas betapa antusiasnya warga dan betapa mereka membutuhkan barang-barang tersebut. Pada saat berjalannya bazar, salah satu siswa yang Saya ajar berkomentar, “ Bu, begini ya rasanya jadi mama. Mama saya juga suka jualan, Bu. Dari pagi sampai malam, Saya jagain barang Cuma beberapa jam saja rasanya cape banget!”. Mendengarnya saya tersenyum, seraya berucap,” Besok, masih mau melawan mama ngga? Masih mau ngga nurut sama mama?” siswa tersebut diam, hanya menggeleng kemudian memeluk Saya.

Kegiatan bazar ini mengajarkan anak-anak untuk berbagi, bekerja keras, indahnya saling menolong, bekerja sama dan repotnya berjualan. Mereka belajar secara langsung dari hal-hal yang mereka lihat dan lakukan. Para guru membuat program ini bukan tanpa tujuan. Kami ingin mereka melihat bahwa dunia mereka selama ini masih sempit, kehidupan tak selalu indah seperti film atau sinetron yang mereka lihat di televisi. Ada bagian dunia lain yang berbeda dari mereka, yang perlu mereka bantu dan perhatikan, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang manusiawi, Generasi yang memanusiakan manusia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post