Sofyanti

Menulis, menebar manfaat, mencari jalan kedekatan dengan Pemilik jagat. Guru SMPN 2 Katapang Kabupaten Bandung....

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Pelita Diterjang Angin

Ketika Pelita Diterjang Angin

Menerawang masa lalu, kala berseragam putih biru.. sudah lebih dari tiga dasa warsa!

Mengingat ibu bapa guru dan segala hal yg pernah mereka berikan: ilmu, nasihat, saran, contoh kebaikan.. semua mencerahkan.

Ketika serangkaian pengetahuan mereka wariskan, di hari-hari belajar yg panjang, rasanya tak terlalu banyak sikap-sikap tak sedap dari 40-42 anak. Kamitak berani menebar suara-suara menggelegar saat belajar, apalagi banyak berkomentar.

Guru masuk, maka kami siap belajar khusyuk. Guru mengurai penjelasan, maka kami siap duduk tenang mendengarkan. Guru menuliskan materi pelajaran, maka kami siap menggores pena di buku catatan. Guru memberi tugas, maka kami siap bekerja dan menyelesaikan. Bahkan ketika guru marah, kami lebih memilih duduk menunduk, tak berani tengadah. Semua berjalan dalam bingkai aturan dan kesopanan. Setiap diri berkuat hati untuk tidak melewati batas... meminimalisir pelanggaran.

Tahun bergulir, masa berganti, waktu merubah banyak keadaan! Jika kemudian di era milenium hampir semua hal berlaku kebalikan, apakah ini ciri sebuah kemajuan?

Apa yang salah dengan zaman ketika aturan tak lagi banyak diindahkan? bahkan dalam kegiatan pembelajaran. Di ruang-ruang kelas semakin banyak pelanggaran, semakin merebak tindak kekerasan. Aneka perilaku tak terpuji mencoreng wajah ramah pendidikan, membuat banyak pihak terhenyak dan terbelalak. Zaman now, banyak murid yang lebih galak. Gurunya sabar, muridnya sangar.

Adalah PR besar untuk Ibu Bapak guru ketika mereka tak lagi banyak digugu dan ditiru. Berdiri di depan kelas tak cukup berbekal profesional dan sekeranjang ilmu, tapi harus pula membawa setumpuk sabar dan beruntai doa pinta pada Maha Guru. Doa-doa terbaik untuk anak didik. Sebab hati sederetan ABG itu ada dalam genggam kuasa-Nya.

Ketika ilmu sudah diwariskan, pengajaran sudah diberikan, deretan pengetahuan sudah coba difahamkan, siapakah kemudian yang kuasa membuka hati dan fikiran para siswa? Siapa yang menjadikan mereka cerdas berkualitas? Bukan, bukan guru. Dia lah Allah, Maha Pembolak-balik qolbu. Ketika segala upaya sudah terkerah, tapi siswa tak jua berubah, maka terus dan teruslah berdoa agar mereka beroleh hidayah. Jika mereka tak kunjung pintar, maka guru tak perlu resah atau marah. Ucapkan innalillahi dan berserahlah.

Kepintaran tak serta merta membuat siswa jadi sosok berbudi. Tak sedikit anak yang pandai di bidang keilmuan sikapnya temperamental. Merasa lebih dalam perolehan nilai pengetahuan dan keterampilan, ia lantas merendahkan teman. Cerdas intelektual tapi miskin spiritual dan tak cakap mengendali diri. Betapa sebenarnya kita lebih butuh kekuatan untuk memelihara kebeningan hati. Segumpal daging dalam tubuh, yang jika ia baik maka baiklah tubuh beserta sikap ucap, satu paket menyeluruh.

Sekali lagi, tak cukup hanya kerja, kita teramat butuh pertolongan-Nya! Tak cukup dengan mengajar dan transfer ilmu, guru butuh banyak kekuatan spiritual, butuh Rahman Rahim Allah, butuh mendekat dan menjaga ta'at pada Pengatur jagat. Agar terjaga jiwa raga.

Hmm.. betapa tak ringan tugasmu, wahai Ibu Bapak guru. Jadi teringat satu kalimat dalam lagu: Guru bagai pelita dalam kegelapan. Dan pelita itu akan jadi penerang bagi jiwa-jiwa yang haus ilmu, hanya atas izin-Nya.

@salam takzim untuk Ibu Bapak guru, dan calon guru.. tetap semangat!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post