sofy.hidayati

Sofy Hidayati, a coffee lover who loves travelling and taking pictures....

Selengkapnya
Navigasi Web
Genggam Tanganku
shutterstock.com

Genggam Tanganku

#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke 9

"Ibu, adik takut" Itu adalah kalimat yang aku ucapkan pada ibu saat hari pertama masuk sekolah Taman kanak-kanak. Ya, aku merasa takut karena aku belum kenal teman-temanku. Jarak dari rumah ke sekolah menurutku agak jauh karena melewati beberapa kebun dan rumah-rumah yang tidak pernah aku lewati sendiri. Meski aku tahu itu adalah jalan menuju tempat bapak bekerja.

Dengan lembut ibu menasehatiku sambil menyisir rambutku dan menguncirnya jadi dua, tak lupa ibu menyematkan pita merah pada kedua kuncirku.

“Kenapa takut? Nanti kan banyak teman- teman dan ada bu Guru juga.“

“Tapi hati adik berdebar-debar ibu. Adik takut” Jawabku

“ Berdoa saja, nanti berdebar-debarnya pasti hilang, ibu meyakinkanku”

“Doanya gimana ibu?”

“Sini, adik pegang tangan ibu” kata ibu masih dengan suara lembutnya.

Aku mengulurkan tanganku dan ibu menggengam dengan erat. Sambil menggenggam tangan mungilku dan menatap mataku dengan lembut ibu mengajariku sebuah doa dan ibu memintaku menirukannya.

“Robbishrohli”

Aku mencoba menirukan doa itu

“Robbishrohli…”

“Shodri”

“Wayassirli”

“amri”

“wakhlul”

“Ukqdadamil lisani”

Yafqohu qouli”

Aku mencoba menirukan doa yang diajarkan ibu sambil kutatap mata lembut ibu.aku tidak bertanya apa arti doa itu. Baru setelah besar aku tahu arti dari doa itu adalah Wahai tuhanku, lapangkanlah dadakudan mudahkanlah bagiku, tugasku. Dan lepaskan simpulan dari lidahku. Supaya mereka paham perkataanku.( Surah taha: 25-28) Di pikiranku itu adalah doa apabila kita merasa khawatir atau takut akan sesuatu Ya, aku masih merasa takut karena aku baru saja pindah dari desa kelahiranku karena Bapak pindah tugas. Tidak pindah jauh, hanya pindah ke kecamatan yang berbeda. Meski sekolah hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah tapi menurutku itu jauh. Alhamdulillah setelah membaca doa dan mencium tangan ibu dan ibu mencium kedua pipiku aku merasa tenang dan dengan hari gembira aku berangkat sendiri ke sekolah.

Hari itu Ibu tidak mengantarku meski itu hari pertama aku masuk sekolah Taman Kanank-kanak . Ibu hanya menuggu aku dari depan rumah sampai bayang-bayangku menghilang di kejauhan. Aku juga tidak merengek meminta ibu mengantarku ke sekolah karena aku tahu, ibu masih harus mengasuk adikku. Seingatku teman-temanku juga tidak ada yang diantar orang tuanya ke sekolah. Rupanya, kami dilatih mandiri dari kecil.

Hari pertama masuk sekolah terasa indah. Aku bertemu dengan banyak teman dan dua ibu guru yang sabar dan ramah. Kami bernyanyi dan bermain dengan riang di sekolah.aku banyak mendapat teman baru di sekolah. Saat pulang aku dan teman-teman pulang bersama karena ada beberapa teman yang rumahnya ternyata tidak jauh dari rumahku.

Sampai rumah aku bercerita dengan riang pada ibu mengenai hari pertamaku masuk sekolah. Sejak saat itu, setiap mau berangkat sekolah aku selalu baca doa itu sambil menggemgam tangan ibu bahkan sampai aku lulus dari SMA. Terima Kasih ibu. Aku yakin doa itu yang selalu mengiringi tiap langkah indahku.

Notes

Al- Fatihah untuk ibu yang telah damai disisiNYA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post