Baju Jas Tutup Adat Banjar

Sedikit berbeda dengan baju taluk balanga yang terkesan sederhana, baju jas tutup adalah pakaian adat Banjar yang lebih formal. Pakaian adat ini dikenakan oleh kaum laki-laki suku Banjar, untuk menghadiri rangkaian upacara adat dan pertemuan-pertemuan penting. Misalnya: menyambut tamu-tamu yang dihormati, menghadiri pesta-pesta kenegaraan, dan berbagai kegiatan upacara penting lainnya.

Baju jas tutup sedikit berbeda dengan jas pada umumnya. Kerah lehernya bundar, bentuk kerah kecil dan tegak. Lengan bajunya panjang sebagaimana jas pada umumnya. Panjangnya hingga ke bagian atas telapak tangan. Di bagian ujung lengan kiri dan lengan kanan terdapat kancing masing-masing tiga buah.

Kantong baju berjumlah tiga buah, yaitu satu kantong terdapat di bagian dada kiri, dan dua kantong lainnya di bagian bawah depan kiri dan kanan. Bagian depan jas tutup terdapat kancing sebanyak lima buah. Kancing-kancing ini berguna untuk merapatkan dan menutup baju.

Bahan baju jas tutup adalah: kain lena, kain ekstrimin, kain wol, dan beberapa jenis kain yang tergolong tebal. Warna pilihan orang Banjar untuk baju jas tutup umumnya: putih, krem, kuning gading, dan cokelat muda.

Teringat pujangga Arab berkata tentang bahagia dalam hikmahnya:

شَيْئَانِ يُحَرِّمَانِنَا مِنَ السَّعَادَةِ # اَلْعَيْشُ فِى الْمَاضِى وَمُرَاقَبَةُ الْأَخَرِيْنَ

Dua hal yang menghalangi kita dari kebahagiaan adalah hidup dalam belenggu masa lalu dan selalu memandang kehidupan orang lain..

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah