SO'IM

Navigasi Web
Baju Kubaya Basawiwi (hari ke-341)

Baju Kubaya Basawiwi (hari ke-341)

Baju Kubaya Basawiwi Adat Banjar

Baju sehari-hari perempuan banjar yang kedua adalah baju kubaya basawiwi atau baju kubaya basujab. Baju ini adalah salah satu baju tradisional bagi kaum perempuan suku Banjar yang dikenakan dari kanak-kanak hingga dewasa. Baju kubaya basawiwi adalah baju kebaya biasa dengan variasi kain yang memanjang kebawah di bagian depan. Dinamakan basawiwi karena ada sawiwi atau sujab selebar 10 cm di bagian depan.

Pasangan Baju Kubaya Basawiwi adalah tapih. Tapih adalah sarung batik yang dibentuk seperti rok. Tapih dipakai oleh perempuan Banjar tanpa menggunakan babat atau stagen. Cara memakinya hanya dibelitkan di pinggang, kemudian ditutup dengan baju.

Tapih yang paling populer tapih batik bakurung produk Pekalongan. Tapih batik yang juga dipakai oleh perempuan Banjar adalah tapih batik Solo, tapih batik cirebon, serta tapih pegatan yang ditenun oleh wanita Bugis.

Perhiasan Baju Kubaya Basawiwi bagian bawah ada gelang kaki. di bagian leher ada perhiasan kalung marjan dan kalung samban atau kalung rantai terbuat dari emas dengan medallion.

Teringat pujangga Arab berkata tentang mensyukuri kebahagiaan dalam hikmahnya:

فَكُنْ فِى النَّاسِ مِثْلَ الْغَيْثِ نَفْعًا وَمِثْلَ الْمِسْكِ فَوْجًا فِى الْمَكَانِ

Jadilah seperti hujan yang berguna bagi manusia dan seperti parfum yang mengharumkan ruangan

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang inspiratif. Di Jawa Tengah kalau memakai kain jarit plus stagen namanya tapihan. Salam keren.

22 Feb
Balas

Benar Bu Sulastri. Budaya Banjar dekat dengan budaya Jawa dan Melayu. Salam keren

23 Feb

Luar biasa informatif & menarik p Soim. Slm sukses & bahagia bers kelg.

22 Feb
Balas

Terima kasih Bu Siska. Salam sukses bersama keluarga tercinta

23 Feb

Ulasannya selalu menarik dengan tema budaya lokal. Keren, sukses selalu Pak Soim

22 Feb
Balas

Terima kasih Pak Rochadi. Salam sukses selalu

23 Feb

Ulasan yang keren dan informatif pak So'im semoga semakin sukses selalu dalam berkarya

22 Feb
Balas

Terima kasih Pak Supriyanto. Salam sukses

23 Feb

mantap keren cadas...reportase keren menewen...salam literasi sehat sukses selalu ustaz So'im bersama keluarga tercinta

22 Feb
Balas

Terima kasih ustadz Sugiharto. Salam sukses dan sehat selalu

23 Feb

Informatif dan menarik ulasannya pak guru. Salam literasi

22 Feb
Balas

Terima kasih Pak Yasintus. Salam literasi

23 Feb

Ulasan yang keren, kebayanya juga keren, semoga selalu sehat dan sukses.

22 Feb
Balas

Amin. Terima kasih Bu Anita

23 Feb

Ulasan yang keren dan informatif. Kekayaan budaya bangsa. Salam sehat dan sukses selalu Pak.

22 Feb
Balas

Terima kasih Bu Nanik. Salam sehat

23 Feb

Ulasan yang keren menewen pak, selalu informatif

22 Feb
Balas

Terima kasih Bu Anora. Salam sehat

23 Feb



search

New Post