Kuliner Manday Khas Banjar (hari ke-346)
Kuliner Manday
Manday merupakan makanan khas Suku Banjar di Kalimantan Selatan, dan tidak ada di daerah lain. Bahan utama makanan ini adalah kulit cempedak atau tiwadak dalam bahasa Banjar. Sebelum dimasak, kulit cempedak akan terlebih dulu didiamkan ditempat yang tertutup (fermentasi) dalam waktu yang lumayan lama, diawetkan dengan campuran garam. Semakin lama diawetkan, maka rasanya akan semakin nikmat.
Umumnya manday dimasak dengan cara digoreng, tapi orang Banjar juga memasaknya dengan cara dibakar. Manday goreng orang Banjar menyebutnya manday basanga. Manday basanga sangat cocok dijadikan camilan atau lauk alternatif sebagai pendamping makan nasi.
Bahan-bahan manday basanga yaitu: 300 gr manday fermentasi, 1 cabe merah, 1 cabe hijau besar, 3 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 10 cabe rawit. Potong dadu manday fermentasi, goreng setengah matang, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, tumis hingga matang bersama irisan cabe merah dan cabe hijau besar. Dan sajikan.
Manday sangat disukai karena teksturnya yang lembut seperti daging, tampilan fisik dan rasanya mirip cumi. Karena itu orang menyebutnya daging manday
Teringat pujangga Arab Abu Hamid Al-Ghazali berkata tentang mensyukuri karunia Tuhan dalam hikmahnya:
إِنَّ الطَّبِيْعَةَ كُلَّهَا مُعْجِزَة
Alam seluruhnya adalah sebuah mukjizat
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan keren, inspiratif, pelestarian budaya setelaah baju adat sekarang makanan khas, manday suatu saat akan kucoba kelejatannya, salam sehat dan sukses pak So'im
Selamat mencoba Bu Endang. Hanya ada di Kalsel. Salam sukses
Saya belum prnh nyoba ni. Cempedak jg jrg di tmpt sy. Ulasan yang informatif.
Silahkan mencoba Bu Erna. Salam sukses
Wow, menunya bikin penasaran pak, pengin juga rasain. Tulisannya keren pak dipadukan dgn muhasabbah
Terima kasih Bu Levina. Silahkan dicoba
Selalu informatif dan menginspirasi pak Soim
Terima kasih Pak Trianto. Salam sehat
Mantap kuliner yang dimantapkan dengan kajian manfaat. Khas. Sukses Pak
Terima kasih Bu Fairuzah. Salam sukses
Alam seluruhnya adalah sebuah mukjizat. Selamat pagi Bapak So'im. Semoga sehat dan sukses selalu
Terima kasih Mas Bambang salam sehat selalu
Keren reportasenya pak So'im, sepertinya enak, jadi pengen coba. Sukses selalu
Bisa dicoba buat sendiri. Salam sehat Bu Rahayu
Wah...enak ini. Sayang sy blm.pernah nyoba. Jeren ulasan informatifnya p Soim
Enak sekali. Silahkan dicoba. Salam sukses Bu Siska
keren, dengan suguhan kulinernya. Sukses selalu Pak Soim
Terima kasih Pak Rochadi. Salam sukses
Kuliner yang sangat aku suka bangat lw di banjarmasin ni. sehat selalu saudaraku pak Soim sang budayawan Indonesia.
Terima kasih saudaraku Pak Hustanil. Salam sukses
mantap keren cadas... reportase keren menewen, mencerahkan... salam literasi sehat sukses selalu ustaz So'im bersama keluarga tercinta
Terima kasih Pak Sugiharto. Salam sehat dan sukses selalu bersama keluarga tercinta
Ulasan yang keren, semoga selalu sehat dan sukses Pak Soim.
Amin. Salam sehat Bu Anita
Keren dan informatif tulisannya. Mau coba juga rasanya kulit cempedak. Salam sehat dan sukses selalu Pak.
Selamat mencoba Bu Nanik. Sehat selalu