Rumah Baanjung Suku Banjar (hari ke- 277)
Rumah Baanjung Suku Banjar Kalimantan Selatan
Suku Banjar memiliki rumah tradisional, yaitu rumah Bahari. Jenis Rumah Bahari yang paling terkenal adalah tipe Bubungan Tinggi atau disebut Rumah Baanjung. Rumah Baanjung merupakan tipe yang paling tinggi statusnya dibanding tipe-tipe lainnya.
Dalam perkembangannya, tipe rumah Baanjung ini sangat bervariasi terkait dengan latar belakang sejarah dan perkembangan tradisi budaya sub-sub suku Banjar. Di beberapa daerah dapat dilihat adanya perbedaan varian yang jelas pada tipe-tipe rumah Baanjung di Kalimantan. Perbedaan variasi tersebut sangat memungkinkan, karena Rumah Baanjung yang semula dibangun untuk sultan selanjutnya juga dibangun oleh para orang kaya dan para pedagang.
Minimal ada empat variasi tipe Rumah Baanjung yaitu:
a. Tipe Banjarmasin, ciri yang utama adalah pintu muka terlihat seluruhnya, ruang penampik tengah lebih panjang dari panampik besar dan panampik-penampik yang lain, dan selalu terdapat anjung jurai.
b. Tipe Martapura, pintu muka terlihat seluruhnya, ruang penampik tengah lebih panjang dari panampik besar, namun lebih ramping dari tipe Banjarmasin.
c. Tipe Negara, terdapat bagian paluaran, panurunan dan pamendangan yang lebih panjang dari panampik tengah, juga terdapat atap sindang langit yang sangat panjang, dan tidak ada anjung jurai.
d. Tipe Marabahan, mirip seperti tipe Banjarmasin namun konstruksi rumah lebih pendek dan besar, dan terdapat tiang pada bagian tengah setiap jendela.
Teringat pujangga Arab Imruul Qais, penyair masa jahiliyah berkata tentang rindu pada negeri dalam Hikmahnya:
قِفَا نَبْكِ مِن ذِكْرَى حَبِيْبٍ وَمَنْزِلِ
بِسِقطِ اللِوى بَينَ الدَخولِ فَحَومَلِ
Berhentilah sejenak, mari menangis, mengenang rumah dan orang-orang tercinta
di desa Siqti Liwa yang membentang antara bukit Dakhul dan Haumal
.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede. Salam literasi
reportase yang sangat keren dan cadas sehat selalu saudaraku pak soim yang budayawan.
Terima kasih saudaraku Pak Hustanil. Salam sehat selalu