Tatangar Banjar Suara Cicak

“Bila parahatan bapander tang ada suma cacak, tandanya panderannya bujur”. Artinya, bila sedang berbicara tiba­tiba ada suara cecak, pertanda bahwa pembicaraannya benar.

yakni jika suara terdengar cicak ketika sedang terjadi pembicaraan, berarti apa yang dikatakan oleh seseorang dalam forum tersebut memang benar. Masyarakat Banjar beranggapan bahwa suara cicak merupakan pembenaran dari ucapan seseorang.

Hal ini berdasarkan cerita pada zaman dahulu ketika Nabi Muhammad saw. bersembunyi di dalam gua Tsur dalam perjalanannya ke Madinah. Ketika kaum Quraisy berada di depan pintu gua tersebut, mereka ragu­ragu apakah Nabi Muhammad ada di dalamnya, karena mereka melihat ada sarang laba­laba yang menutupi mulut gua. Namun justru cicak yang membenarkan dugaan mereka dengan mengeluarkan suaranya. Berdasarkan cerita ini, maka muncullah keyakinan pada masyarakat Banjar terhadap tatangar suara cicak ini.

Berbeda dengan kepercayaan masyarakat Jawa bahwa, bunyi cicak pertanda kahadiran jin, karena itu jika mendengar suara cicak, mereka langsung berdoa mohon perlindungan kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar hati menjadi tenang.

Teringat pujangga Arab berkata tentang memahami budaya suatu kaum dalam hikmahnya:

أُنْظُرْ بِعَمْقٍ إِلَى الطَّبِيْعَة، سَوْفَ تَفْهَمُ كُلَّ شَيْءٍ أَفْضَل

Lihatlah alam secara mendalam, maka kau akan paham segala sesuatu dengan lebih baik

.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah