MENANAMKAN BUDAYA POSITIF MELALUI

KESEPAKATAN KELAS DAN PENYAMPAIAN BUDAYA POSITIF

KEPADA REKAN GURU.

CGP Angkatan 4 Kabupaten Bandung Barat

A. Latar Belakang

Sekolah yang mampu menciptakan rasa aman dan nyaman, memberikan kemerdekaan untuk hidup dan berkembang bagi peserta didik sesuai kodratnya. Sekolah terhindar dari segala macam bentuk kekerasan dan pemaksaan terhadap warga sekolah khususnya peserta didik. Faktanya kebanyakan lingkungan sekolah belum memberikan keleluasaan kepada peserta didik. Peserta didik masih terkekang dengan budaya negatif. Peserta didik belum mampu berkembang sesuai dengan kodratnya. Sehingga mereka belum bisa merdeka dengan kemampuan dan kodratnya.

Sekolah berusaha menciptakan iklim pendidikan yang mampu membiasakan setiap warganya khususnya peserta didik melakukan budaya atau kebiasaan yang positif. Budaya yang mengakar kuat dan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu dan menjadi suatu budaya dalam sekolah tersebut. Budaya yang dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah dan menjadi kekhasan dari sekolah tersebut. Budaya tersebut harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan sekolah, baik dalam pra pembelajaran, proses pembelajaran ataupun di luar kelas seperti dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kedepannya diharapkan ketika kebiasaan sudah membudaya akan tercapai profil pelajar pancasila yang akhirnya tercipta tujuan dari merdeka belajar.

B. Tujuan

1) Menmbiasakan budaya positif dengan kesepakatan kelas.

2) Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila pada diri peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

3) Mengintegrasikan dan membiasakan budaya positif di lingkungan rekan guru yang lainnya.

C. Tolak Ukur

1) Peserta didik mampu membuat kesepakatan kelas dan dipasang.

2) Peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai profil pelajar Pancasila

3) Selain peserta didik, rekan guru juga memahami tentang disiplin positif

D. Linimasa tindakan yang dilakukan

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan:

1) Mensosialisasikan kepada warga sekolah baik kepala sekolah, guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan terkait disiplin positif, kesepakatan kelas dan profil pelajar Pancasila.

2) Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya kesepakatan kelas.

3) Guru memfasilatasi peserta didik untuk membuat kesepakatan kelas.

4) Kesepakatan kelas yang telah disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang.

5) Sosialisasi kepada seluruh peserta didik.

6) Menumbuhkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar pancasila dalam setiap kegiatan

7) Mendokumentasikan setiap kegiatan yang menumbuhkan, mencerminkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar Pancasila.

E. Dukungan yang dibutuhkan

1) Orang tua , istri dan seluruh keluarga dalam membiasakan budaya positif.

2) Warga sekolah sebagai teladan dalam budaya positif.

3) Seluruh warga sekolah berkolaborasi dan bersinergis dalam membiasakan budaya positif di sekolah.