Soleh kamaludin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
2.1.a.9. Koneksi Antar Materi  Pembelajaran Berdiferensiasi Modul 2.1

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi Pembelajaran Berdiferensiasi Modul 2.1

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi – Pembelajaran Berdiferensiasi Modul 2.1

A. Pendidikan Menuntun anak mencapai kekuatan kodrat

Semua anak memiliki potensi dan keunikan masing-masing yang harus ditumbuh dan kita kembangkan sesuai kodratnya. Peran guru sebagai Pamong Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani ( Di depan seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, ditengah guru memberi Prakarsa dan ide, dibelakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan.

B. Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi ialah Pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Untuk itu diperlukan usaha untuk memenuhi kebutuhan belajar individu tiap murid tersebut.

C. Kebutuhan Belajar Murid

1. Kesiapan belajar (readiness)

yaitu kapasitas murid untuk mempelajari materi baru. Dalam kesiapan belajar, kita bisa menggunakan cara memberikan mereka Quiz/pertanyaan terkait pokok bahasan yang akan kita bahas.

2. Minat murid

Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat 'terlibat aktif' dalam proses pembelajaran. Minat merupakan ketertarikan murid terhadap sesuatu yang dianggap menarik. Disini guru dapat memberikan suatu masalah yang dapat menimbulkan keingintahuan dari murid.

3. Profil belajar murid

Menurut Tomlinson (dalam Hockett, 2018) profil belajar murid ini merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, Dan lain sebagainya. Profil belajar murid yang dapat dipelajari berupa: visual, auditoring, enistetik (profil belajar dengan gaya tersendiri)

D. Diferensiasi Sesuai Kebutuhan Murid

Diferensiasi konten; merupakan pembelajaran yang mengacu pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan.

Diferensiasi proses merupakan pembelajaran yang mengacu pada kesiapan belajar murid, gaya belajar, minat, ataupun pendekatan emosional.

Diferensiasi produk; keluaran, tagihan dari yang diharapkan dari murid apa yang telah dipelajari.

E. Keterkaitan

Berdasarkan Filosofi Pemikiran KHD Pendidikan harus menuntun anak mencapai kodratnya karena setiap anak adalah pribadi yang berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing yang harus ditumbuh kembangkan sesuai dengan potensinya. Guru harus menjadi sosok pamong yang memberi arahan dan menuntun agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.

Lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi dibangun dengan menciptakan learning community (komunitas belajar) atau komunitas yang semua anggotanya adalah pembelajar ditandai dengan Iklim belajar di kelas yang mencerminkan karakteristik pembelajaran berdiferensiasi;

Ø Setiap orang dikelas saling menyambut dengan baik, Saling menghargai.

Ø Terciptanya rasa aman,

Ø Ada harapan untuk pertumbuhan,

Ø Guru dan siswa berkolaborasi untuk tumbuh dan sukses bersama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren dan bermanfaat sekali ulasannya. Salam literasi.

25 Feb
Balas



search

New Post