Soleh kamaludin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
2.3.a.9. Koneksi Antarmateri  Coaching

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri Coaching

 

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri – Coaching

 

Modul 2.3 merupakan Modul lanjutan dari Modul 2.2 . dalam modul 2.3 ini saya mempelajari mengenai pendidikan yang berpihak pada murid. Materi ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Materi pembelajaran yang berpihak pada murid:

 

Ø  Pembelajaran Berdiferensiasi : Rancangan Pembelajaran Sesuai Kesiapan Belajar, Minat Dan Profil Belajar Murid

 

Ø  Pembelajaran Sosial Emosional : Pembelajaran Yang Memperhatikan Aspek Psikologis Murid

 

Ø  Coaching : Mengajukan Pertanyaan Untuk Menggali Segala Potensi Dan Kemampuan Yang Dimiliki Murid Dengan Tujuan Menuntun Dan Mengarahkan Untuk Mencari Solusi

 

Ki Hadjar Dewantara ( Coaching dalam pembelajaran )

 

Pendekatan coaching menjadi salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah yang dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. 

 

Empat (4) cara berpikir yang dapat melatih guru dalam menciptakan semangat Tut Wuri Handayani dalam setiap perjumpaan pada setiap proses komunikasi dan pembelajaran yaitu; murid adalah mitra belajar, emansipasif, kasih dan persaudaraan dan ruang perjumpaan pribadi.

 

Coaching Model TIRTA

 

Tujuan : Menyampaikan tujuan coaching Identifikasi : Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi coachee  Rencana Aksi : Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya  Tanggung jawab : memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya 

 

4 aspek berkomunikasi  untuk mendukung praktik Coaching 

 

Komunikasi asertif  Pendengar aktif  Bertanya efektif Umpan balik positif

 

Koneksi Antar Materi Modul 2.3

 

Filosofi KHD : Pendidikan bertujuan menuntuh tumbuh  kembangnya kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya Nilai & Visi Guru Penggerak dan Sekolah : Menciptakan ekosistem sekolah dan budaya positif untuk memenuhi kebutuhan belajar individu Pembelajaran yang berpihak pada murid : Penerapan pembelajaran yang berdifensiasi, pembelajaran sosial emosiaonal dan coaching  Merdeka Belajar : Melalui pembelajaran yang berpihak pada murid, dapat mewujudkan murid yang merdeka dan berkembang sesuai potensinya  Profil Pelajar Pancasila : Terciptanya well being murid 

 

 

 

Definisi Coaching

 

Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)

 

Perbedaannya dengan Mentoring dan Counseling 

 

Mentoring adalah Proses dimana seorang teman, guru, pelindung, atau pembimbing yang bijak dan penolong menggunakan pengalamannya untuk membantu seseorang dalam mengatasi kesulitan dan mencegah bahaya (Stone,2002)

 

Konseling adalah hubungan bantuan antara konselor dan klien yang difokuskan pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaian diri serta pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Gibson dan Mitchell 2003).

 

 

 

Kompetensi Dasar Yang Harus dimiliki guru sebagai Coach:

 

1. Keterampilan Membangun Dasar Proses Coaching.

 

2. Keterampilan Membangun Hubungan Baik.

 

3. Keterampilan Berkomunikasi.

 

4. Keterampilan Memfasilitasi Pembelajaran

 

 

 

Komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar coaching:

 

1. Hubungan Yang Saling Mempercayai

 

2. Menggunakan Data Yang Benar

 

3. Bertujuan Menuntun Para Pihak Untuk Optimalisasi Potensi

 

4. Rencana Tindak Lanjut Atau Aksi

 

 

 

Membangun keselarasan komunikasi yang dapat dilakukan seorang coach :

 

1. menyamakan kata kunci

 

2. menyamakan bahasa tubuh

 

3. menyelaraskan emosi.

 

 

 

Menjadi Pendengar Yang Aktip:

 

1.      Melaksanakan kontak mata

 

2.      Mendengarkan lawan bicara

 

3.      Ulangi apa yang anda dengar

 

4.      Anggukan kepala

 

5.      Menunggu lawan bicara berhenti sebelum berbicara

 

6.      Focus pada apa saja yang dikatakan

 

7.      Beritahu lawan bicara jika kamu mengerti atau tidak mengerti

 

8.      Ajukan pertanyaan

 

9.      Merespon dengan bahasa tubuh yang tepat

 

10.  Abaikan gangguan sekitar.

 

 

 

Cara bertanya yang efektif yang dibuat coach:

 

1. Buatlah Pertanyaan Terbuka

 

2. Buatlah Pertanyaan Yang Berfokus Pada Tujuan

 

3. Buatlah Pertanyaan Yag Reflektif

 

4. Buatlah Pertanyaan Yang Mengukur

 

5. Buatlah Pertanyaan Aksi.

 

 

 

Refleksi Modul 2.3

 

Materi Modul 2.3 bagaimana keterampilan coaching dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid.coaching di sekolah adalah sebagai berikut: 

 

Guru mengetahui dan memenuhi kebutuhan belajar tiap murid yang berbeda-beda dengan memberikan pembelajaran berdiferensiasi Guru bisa menjadi seorang coach bagi murid-muridnya dalam rangka mengembangkan segala potensi yang ada pada murid. Guru harus bisa mengenali emosi dan membangun hubungan sosial-emosional dengan murid agar bisa memberikan dampak psikologis yang baik bagi murid.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post