solichin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berlibur Belajar Berbagi

Berlibur Belajar Berbagi

Unggah-unggahan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan 

02 April 2020

 

Kerdengarannya unik dan menarik, unggah-unggahan, sebuah tradisi menjelang datangnya bulan puasa di Desa Kaliwlingi. tak melihat status seseorang dalam wargasekitar, semuanya bersama-sama melaksanakan. Disetiap pelaksanaan biasanya anak-anak usia sekolah mereka dengan senang mengelilingkan makanan untuk dibagikan. Unggah-unggahan berasal dari kata “unggah” yang berarti “menaikkan”. Maknanya sendiri adalah tradisi berbagi makanan ataupun kue kepada saudara atau tetangga dan warga sekitar. Juga ada yang memaknainya dengan "menaikkan/memanjatkan do'a" kepada keluarga yang sudah mendahukui. Jadi, Unggah-unggahan di sini bukan kenaikan kelas di sekolah ya,,, Semakin kita punya saudara yang “sepuh” atau sesepuh desa, semakin banyak unggah-unggahan yang diterima oleh saudara/ tetangga sekitar.

Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran tersebut, tergantung kemampuannya. Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap seperti telur, mie, daging ayam dan lain-lain, ada pula yang hanya sekedar kue atau jajanan pasar.

Hampir semua Warga Kaliwlingi memiliki tradisi ini yang dijaga secara turun temurun. karena tradisi ini mengajarkan kita akan arti pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan.

Selain tradisi Unggah-unggahan, ada juga tradisi ziarah ke malam keluarga, bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar serta banyak lagi.

Dalam kesempatan ini Saya menyimpulkan bahwa warga disini masih menjaga tradisi kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan mengajarkan kepada generasi ke generasi.

Anak-anak disaat sekolah sedang diliburkan karena himbauan Pemerintah untuk belajar di rumah, kesempatan ini mereka diajari untuk berbagi, sehingga berlibur belajar berbagi, karena tak selalu ilmu itu didapat pada bangku sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau di kampungku tradisinya " barian " pak

02 Apr
Balas

Unggah-unggahan, asing perasaan bahasanya

02 Apr
Balas

Tradisi adalah bagian dari kekayaan indonesia. Mantap. Salam literasi

02 Apr
Balas

Ya, berbeda2 istilah satu tujuan

03 Apr
Balas



search

New Post