Solihah zein

Terlahir sebagai putri kedua dari empat bersaudara. Menjadi seorang yatim ketika berusia enam tahun. Sejak kecil diajarkan mandiri oleh ibunda tercinta sehingga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebuah Penantian

Sebuah Penantian

Apakah salah menunggumu?

Katakan kepadaku dimana salahnya

Apakah diriku harus malu tentangmu?

Tentang keyakinanku atas ketulusanmu

Meski kutahu tak selamanya waktu berpihak kepadaku

Namun keyakinanku kepadamu takkan goyah

Karena kupercaya janji yang kau ucapkan

Di bawah temaram sinar rembulan

Kini...sewindu telah berlalu

Dan aku masih setia dengan janjimu

Tak ada yang berubah dengan hatiku

Tetap utuh dalam balutan rindu

Ternyata sebuah keyakinan butuh pengorbanan

Namun diriku tak pernah merasa dirugikan

Sebab telah kudapatkan sesuatu yang sepadan

Kedatanganmu teriring sebuah cincin tanda ikatan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sebuah Penantian, puisi yang menarik. Penantian yang berujung kepastian, tersaji lewat pilihan kata yang ada. Sukses selalu, Bu Solihah.

20 Apr
Balas

Terima kasih Pak Edi, salam literasi :)

21 Apr

Izin follow ya Pak Edi

21 Apr



search

New Post