Sonang Sitorus

Lahir di Tapanuli Utara ,13 Juli 1981. Alumni Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Palembang dan Pendidikan Kimia Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.Tenaga pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
Liburan di Kampung Tiada Duanya

Liburan di Kampung Tiada Duanya

"Hore... sebentar lagi libur sekolah loh mami,"seru Matthew penuh semangat. "Libur dengan tidak, apa bedanya bang," jawabku sambil tetap menonton film kesukaan ku. "Klo libur sekolah berarti kita bisa liburan ke kampung loh mami,kan mami sudah janji," sahut Matthew seraya menagih hutang. Ya ampun, aku baru teringat, libur Natal lalu waktunya sangat singkat di kampung.Jadi aku sempat janji liburan ini saatnya petualangan di kampung. Dan gak kusangka, Matthew mengingatnya dan bahkan berusaha menagihnya. Aku berusaha mencari bahasa yang paling sederhana agar dia memahami situasi sekarang ini. "Gini loh bang, 2 bulan ini abang belajarnya di rumah karena apa coba bang? Karena virus Corona itulah,biar kita gak tertular",jawab Matthew. " Nah...makanya kita gak bisa kemana-mana termasuk ke kampung, biar kita gak tertular juga,' sahutku menyambungnya. "Tapi gini loh mami, di sekolah kan ramai makanya diliburkan.Nah..di kampungkan sepi, orang- orang pada ke sawah kerja.Kita berangkat dari rumah jangan singgah ke mana-mana langsung ke kampung aja. Di mobil aja kita terus sampai ke kampung.Kan gak ketemu orang banyak jadinya."sahut Matthew tidak mau kalah.Dan sepertinya dia tidak ikhlas bila liburan ke kampung harus dibatalkan. "Betul juga memang yang abang bilang,tapi masalahnya sekarang masuk ke kampung tidak sembarangan loh nak. Sekarang sudah ada posko untuk menangani covid-19 ini.Jadi setiap orang yang datang ke kampung tidak diperbolehkan tinggal bersama orang-orang di sana selama 14 hari. Mereka akan ditempatkan di rumah yang jauh dari masyarakat sana. Misalnya kalau kita ke kampung, kita gak bisa langsung ke rumah opung (red.nenek), kita harus tinggal di tempat yang disediakan. Dan gak bisa jalan-jalan,harus di rumah selama 14 hari. Abang mau begitu?" Mendengar penjelasanku, kulihat raut wajahnya tampak sedih."Berarti Abang gak bisa pulang kampung? Padahal abang mau berenang ke sungai, pergi ke ladang opung, dan bermain dengan kawan-kawan di kampung," kata Matthew dengan lesu. Sampai sejauh ini, Matthew memang lebih tertarik bila diajak liburan ke kampung dari pada ke tempat lain.Bagi dia, liburan di kampung tiada duanya. Mungkin karena suasana kampung yang begitu sejuk,pemandangannya yang indah, dan banyak pengalaman baru yang dia dapatkan di sana. Tapi akibat wabah virus corona ini, maka liburan di kampung tinggal rencana. Semoga saja wabah ini segera berlalu agar kegiatan bisa normal kembali.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post