Sejak kecil aku ditempah untuk hidup mandiri. Terbiasa hidup merantau tentu semakin membuatku harus bisa melakukan berbagai hal.Tidak ada kata manja dalam kamusku. Sedapat mungkin aku mengatasi masalahku tanpa membebani orang lain.Setelah menikah, aku merasa bersyukur telah melewati berbagai hal yang membuatku semakin mandiri. Sehingga ketika aku diperhadapkan dengan situasi yang sering ditinggal tugas suami, aku tidak terlalu kewalahan. Salah satu yang kusyukuri kemandirian dalam hal berkendaraan. Aku belajar mengendarai sepeda motor ketika masih SMP. Waktu itu aku harus diam-diam memakai sepeda motor abang untuk belajar karena tidak pernah diperbolehkan.Akhirnya aku berhasil belajar meskipun harus menabrak pohon.Tetapi hasilnya aku nikmati ketika sudah bekerja terlebih setelah menikah. Sering ditinggal tugas suami tentu secara otomatis semua urusan rumah tangga menjadi tanggung jawabku. Sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja tentu menuntut ku harus bisa menggunakan waktu sebaik mungkin. Sebelum berangkat kerja,aku harus mengantar anak ke sekolah.Begitu juga saat dia pulang sekolah, aku harus menjemputnya ditengah-tengah kesibukan ku. Dalam hal ini,dapat mengendarai sepeda motor sangat membantuku. Selain bisa mengatur waktu sendiri, tentunya jauh lebih hemat jika harus menggunakan ojek atau becak. Tetapi aku tidak bisa berpuas diri hanya bisa mengendarai sepeda motor, karena saat turun hujan aku akan kewalahan. Menyadari pentingnya bisa menyetir mobil sendiri, membuatku termotivasi untuk belajar. Tentunya tantangan menyetir lebih besar dibandingkan dengan ketika aku belajar mengendarai sepeda motor. Mungkin juga pengaruh usia yang semakin bertambah sehingga nyali semakin berkurang. Tetapi aku terus memotivasi diri sendiri agar semangat belajar demi kenyamanan sibuah hati. Walau berbagai tantangan yang dihadapi karena kondisi medannya yang menuntut kemahiran, akhirnya aku juga berhasil. Saat hujan turun atau saat bepergian bersama keluarga, tidak perlu khawatir lagi karena suami tugas jauh. Aku sudah bisa diandalkan dalam hal ini. Banyak kemudahan lainnya yang didapatkan ketika istri dapat menyetir mobil sendiri.Ternyata jadi wanita mandiri itu sangat penting.Tidak terlalu bergantung pada suami ataupun orang lain.Ayo semangat buat para wanita yang masih ragu belajar mengendarai sepeda motor ataupun menyetir mobil. Saat kamu berhasil, disitulah kamu akan merasakan nikmatnya kemandirian itu.