'Tentang Nikmat Tuhan' (Tantangan hari ke-5)
"Tentang Nikmat Tuhan"
.
Hari itu kami melakukan perjalanan
Mengagumi arsitektur buatan insan
Gubahan tempo dulu nan 'berkesan'
Masih apik berdiri, kokoh, bertahan
Tak pula hilang tergilas roda zaman
.
Begitu seimbangnya ciptaan Tuhan
Menghadirkan dua segi kehidupan
Ada masa lalu dan ada masa depan
Masa lalu bukan untuk kita lupakan
Dijadikan pelajaran dimasa depan
.
Sepanjang hari Tuhan menunjukkan
Bahwa hidupku begitu menyenangkan
Namun sebegitu sering aku keluhkan
Mataku memantau berbagai kegiatan
Lalu lalang ratusan manusia di jalanan
.
Manusia-manusia itu penuh ketegaran
Berkutat dengan bermacam pekerjaan
Meskipun tidak menjanjikan kekayaan
Setidaknya bisa 'tuk membeli makanan
Mengisi perut dari malam keroncongan
Lepas dahaga kerongkongan kehausan
.
Tuhan terimakasih banyak aku ucapkan
Atas kehidupanku yang Engkau berikan
Seharusnya setiap waktu aku sebutkan
Kalimat pujian syukur atas nikmat iman
Nikmat kesehatan dan juga kesempatan
Bahkan setiap nafas yang aku hembuskan
Adalah nikmat yang tak bisa kubayarkan
~Sonia~
@Monumen Nasional Jakarta
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Oni.
Terimakasih Bu Yeti
Terimakasih Bu Nalti
Mantul oni.